120 Pebulutangkis Ramaikan Porkot Medan 2017

Sentralberita| Medan~ Sejumlah 120 pebulutangkis pelajar kota Medan bersaing menjadi yang terbaik di Pekan Olahraga Kota (PORKOT) Medan IX/2017, mulai 11 hingga 14 September 2017, di GOR Shamrock, jalan Pegadaian Medan.
Jumlah tersebut merupakan utusan dari dari 19 Kecamatan Se Kota Medan. Hanya kecamatan Medan Tuntungan dan Maimun yang tidak mengirimkan atletnya. Medan Labuhan menjadi pengirim atlet terbanyak dengan jumlah 20 orang.
Jumlah ini tentu lebih baik dibanding Porkot tahun lalu. Hal itu pun mendapat apresiasi dari Ketua PBSI Medan, Thamrin, yang turut menyaksikan langsung hari pertama pelaksanaan cabor bulutangkis, Senin (11/9). Menurut Thamrin, animo masyarakat kota Medan dalam mengikuti cabor bulutangkis di Porkot tahun ini sangatlah tinggi. Hal itu terlihat hampir seluruh kontingen kecamatan mengirimkan atletnya.
“Ini adalah bagian dari pembinaan atlet pelajar yang ke depan tentunya menjadi harapan kota Medan di even propinsi. Bahkan bisa menjadi wakil Sumut di even nasional seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 nanti.” jelasnya.
Lebih lanjut menurut Thamrin, ajang Porkot Medan yang telah memasuki pelaksanaan ke – 9 kali secara beruntun ini, adalah salah satu wadah pembinaan atlet yang tepat melalui kejuaraan. Thamrin pun berharap ke depan ajang Porkot bisa terlaksana tiap tahunnya, sekaligus mewujudkan Medan sebagai kota atlet. “Untuk menciptakan atlet potensial kan gak bisa diraih secara instan, melainkan melalui pembinaan yang berkesinambungan. Terutama konsistensi dari pengurus untuk terus mendorong agar atlet bisa mencapai prestasi tertinggi, mulai even daerah hingga dunia,” ucapnya.
Sementara atlet putra dari Medan Timur Artha Anansyah Hasibuan, berhasil lolos ke babak final untuk nomor beregu ganda putra yang berpasangan dengan Yufi. Di semifinal mereka mampu menang atas pasangan Medan Labuhan (Rama/Erik) dengan skor 21-12, 21-11.
Atlet binaan KONI Medan ini optimis bisa meraih medali emas. “Target kita tentu emas bang di nomor beregu. Tapi, Medan Johor juga baik. Jadi, kami akan bermain maksimal di final lawan mereka. Minimal skor 2-1.” jelasnya.
Sementara itu, koordinator pertandingan cabor bulutangkis, Nurhayati didampingi Anca Hasibuan menjelaskan, Porkot tahun ini sedikit berbeda dari sebelumnya. Karena untuk pertamakalinya nomor beregu dipertandingkan. “Dari awal pelaksanaan Porkot nomor beregu tidak pernah dipertandingkan. Tapi, tahun ini kita pertandingkan dengan tujuan agar lebih banyak atlet yang ikut serta. Dengan begitu, kita mudah untuk menjaring atlet potensial,” ucapnya.
Adapun Porkot 2017 Cabor bulutangkis pertandingan tunggal putra/putri, ganda putra/putri, ganda campuran, serta beregu (tunggal putra/ putri, Ganda putra). Selain itu memperebutkan 6 medali emas, 6 perak, 12 perunggu. (SB/husni l)
Baca Juga :  Pj Gubernur Agus Fatoni Minta Doa dan Dukungan  Mengulang Kesuksesan Sumut sebagai Tuan Rumah PON Tahun 1953

Tinggalkan Balasan

-->