Pesta Lumbangaol: Porkot Ajang Seleksi Pesepakbola Menuju Porwilsu Dan Porprovsu

“Empat tahun lalu di arena Porprovsu, sepakbola Medan tampil sebagai juara umum di kedua even tersebut. Untuk mengulangi kesuksesan tahun depan dengan misi mempertahankan juara, telah dibentuk tim talent scouting yang merupakan mantan PSMS, yakni Amrustian, Sumardi dan Jamaluddin Hutauruk,” terang Pesta Lumbangaol.
Dikatakan, sebanyak enam kecamatan berlaga di cabor sepakbola di Porkot Medan 2017 . “Di Porkot Medan 2017 cabor sepakbola diikuti 6 kecamatan yakni Medan Deli, Medan Labuhan, Medan Belawan, Medan Maimun, Medan Johor dan Medan Sunggal,” ujarnya.
Ia menjelaskan sebanyak 6 tim dibagi dalam dua grup yang masing-masing grup diisi tiga tim, dengan menggunakan sistem setengah kompetisi. Lapangan yang dipergunakan ada dua alternatif, yakni lapangan PPLP Sumut JL. Pembangunan, Kec. Medan Sunggal atau stadion Kebun Bunga Medan.
Lebih lanjut ia menuturkan, para talent scouting langsung turun ke lapangan untuk menilai dan menjaring para pemain. Jika dalam penjaringan pemain belum cukup satu tim, talent scouting mendatangi SSB yang ada dikota Medan untuk merekrut para pemain yang akan diplot ke tim Medan. Para pemain yang lolos seleksi nantinya segera dilakukan pembinaan dan latihan secara berkelanjutan sehingga potensi-potensi pesepakbola muda Medan dapat berkembang dengan baik.
Ke depannya, para pemain yang tergabung dalam tim Medan merupakan cikal bakal untuk PSMS, maupun klub lain di luar PSMS serta diproyeksikan untuk menjadi pemain tim Sumut yang akan berlaga di PON XX/2020 di Papua.
“Intinya, tim Medan yang dibentuk nantinya bisa menjadi modal bagi Kota Medan untuk menyumbangkan pemain bagi Sumut pada PON 2020 mendatang.
Saat ini salah satu pesepakbola binaan KONI Medan bernama Ridha memperkuat tim Sumut pada ajang Popnas yang digelar di Semarang, September ini,” pungkas Pesta yang juga menjabat manajer tim sepakbola Popnas Sumut. (SB/ril)