Pangdam I/BB & Walikota Bersama Ribuan Warga Murojaah & Doa Bersama
Sentralberita| Medan ~Walikota Medan, Drs HT Dzulmi Eldin S MSi dan Pangdam I BB Mayjen Cucu Sumantri bersama ribuan warga Medan menggelar Murojaah dan Doa Bersama di Lapangan Benteng Medan, Kamis (17/8) petang. Meski sempat diguyur hujan deras namun kegiatan yang digelar dalam hajatan untuk Mendoakan Indonesia Lebih Kasih Sayang tetap berjalan dengan lancar dan penuh khidmat. Usai Murojaah dan Doa Bersama, seluruh yang hadir melanjutkan dengan upacara penurunan bendera Merah Putih.
Sebelum Murojaah dan Doa Bersama ini digelar, diawali dengan Shalat Ashar berjamaah. Jelang pelaksanaan Murojaah dan Doa Bersama ini dimulai, hujan pun mengguyur. Warga yang sebelumnya telah mengambil tempat di tengah Lapangan Benteng pun langsung berlari dan berteduh di anjungan. Meski demikian seratusan warga tetap bertahan di tengah lapangan meski hujan deras terus mengguyur.
Melihat hujan tak kunjung reda, mendekati pukul 17.00 WIB, ribuan warga dari berbagai kalangan pun berdoa bersama meminta agar hujan berhenti. Setelah berdoa, diawali dengan prajurit TNI, peserta pun kembali ke tengah lapangan meski hujan belum reda. Kemudian Walikota dan Pangdam I BB pun ikut bersama warga ke tengah lapangan untuk memulai acara.
Bersamaan dengan itu, berangsur-angsur hujan pun reda. Kemudian dalam suasana yang syahdu pun jamaah pun melantunkan ayat-ayat suci Alquran di bawah panduan qori M Anshor Batubara. Setelah mengumandangkan ayat suci yang diikuti seluruh yang hadir, doa pun dipanjatkan.
Murojaah dan Doa Bersama ini juga dihadiri tokoh agama Prof M Hatta, H Amiruddin MS, Kapolresta Kombes Pol Sandy Nugroho, Dandim 02/01 BS Kolonel Inf Bambang Herqutanto, tokoh masyarakat, pemuda, Kepala SKPD, Camat, dan Lurah se-Kota Medan . Usai Murojaah dan Doa Bersama ini, Wali Kota dan Pangdam I/BB kemudian bersalam-salaman dengan masyarakat yang hadir.
Setelah ituacara diteruskan dengan upacara penurunan bendera Merah Putih. Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S Msi. Seluruh peserta yang mengikuti Murojaah dan Doa Bersama ini selanjutnya berbaris dan mengiktui setiap prosesi upacara yang berlangsung dalam suasana syahdu dan penuh khidmat tersebut
Usai upacara penurunan bendera, Walikota Medan mengungkapkan, perhelatan ini merupakan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas kemerdekaan yang berhasil diraih dengan perjuangan dan rahmat Sang Pencipta. Acara ini juga merupakan sebuah harapan agar keuntuhan NKRI dan Kebhinekatunggalikaan tetap terjaga dengan baik.
“Murojaah dan Doa Bersama ini juga untuk semakin menguatkan Medan sebagai kota yang modren sekaligus relijius dan tetap menjunjung tinggi kebersamaan walau pun masyarakatnya heterogen,” kata Walikota.
Di tempat sama, Pangdam I/BB, Mayjen TNI Cucu Sumantri menyampaikan apresiasinya terhadap perhelatan ini. Menurutnya, kegiatan ini memakna HUT ke-72 RI dengan doa. “Kegiatan ini mengingatkan kita bersama untuk tetap berdoa agar dapat mengisi kemerdekaan ini dengan kedamaian dan kebersamaan,” ucapnya.
Pangdam juga menyebutkan, perhelatan ini juga mengajak seluruh rakyat Indonesia uyntuk meningkatkan persatuan, meninggalkan kekerasaan dan konflik-konflik. Ditegaskannya, Negara Kesatuan Republik Indonesia berdiri di atas perbedaan-perbedaan suku dan agama yang sesungguh merupakan kekuatan. “Negara ini, termasuk Sumut akan maju dan sejahtera, jika kita kompak dan bersatu,” ungkap Pangdam. (SB/H)