Kejurda Taekwondo Piala Gubsu 2017 Dimulai Hari Ini

Agustus 12, 2017Agustus 14, 2017 redaksi sentralberita 5 Comments

Ketua Pengprov TI Sumut, H. Musa Rajekshah, M.Hum.

Sentralberita|Medan~Kejuaraan Daerah (Kejurda) Taekwondo Piala Gubsu 2017 akan dimulai di GOR Cemara Asri, Sabtu (12/8) hari ini. Sebanyak 46 tim sudah mendaftar untuk mengirimkan atletnya ke ajang ini.

Ketua Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia Sumatera Utara (Pengprov TI Sumut), H. Musa Rajekshah, M.Hum atau yang akrab disapa Ijeck mengingatkan seluruh taekwondowin yang mengikuti Kejuaraan Daerah (Kejurda) Taekwondo Piala Gubernur Sumatera Utara di GOR Cemara Asri, 12-13 Agustus 2017 ini agar mengedepankan sportifitas.

Ijeck yang merupakan tokoh muda Sumut ini berharap, Kejurda Taekwondo Piala Gubsu ini dapat melahirkan taekwondoin berbakat untuk selanjutnya disiapkan membawa nama harum Sumut di kancah nasional. Bahkan pihaknya sudah mempersiapkan program yang dapat membuat Sumut membawa nama baik Indonesia di event skala internasional.

Di mana atlet terbaik di kategori Junior akan dikirim untuk mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Nasional (PopNas) di Jawa Timur. Sedangkan terbaik kategori Senior disiapkan menuju Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Jawa Tengah. Di samping itu, Pengprov TI Sumut juga akan mendatangkan pelatih langsung dari negara kelahiran Taekwondo, Korea. Sehingga dapat memperkaya wawasan dan kemampuan pelatih di Sumut menuju pembinaan yang berkualitas.

Sementara itu, Ketua Kejurda Taekwondo Piala Gubsu 2017,Rinaldi SE didampingi Sekretaris Drs. M. Rifai, M.Pd melaporkan, sebanyak 43 tim akan meramaikan kelas yang dipertandingkan. Yaitu Kyorugi kategori Junior dan Senior masing-masing delapan kelas, juga Poomsae Prestasi Single, Poomsae Prestasi Pair serta Poomsae Prestasi Beregu Junior dan Senior. Panitia juga akan menerapkan peraturan pertandingan yang mengacu pada World Taekwondo Federation (WTF) Competition Rules terbaru sesuai rekomendasi PB (Pengurus Besar) TI.

“Dalam hal ini panitia tidak akan menoleransi setiap kesalahan. Dengan demikian atlet lebih disiplin. Karena selama ini atlet kita bukan kalah karena bertanding melainkan ketidaktahuan terhadap peraturan,” tegasnya.

Husni SB