PSBD Ke III 2017 Ditutup, Masalah Parkir Jadi Catatan Buruk
Sentralberita – Asahan | Pentas Seni Budaya Daerah (PSBD) Kabupaten Asahan Ke III Tahun 2017 ditutup, acara tahunan itu terbilang sukses namun masalah parkir tetap menjadi catatan buruk bagi pengunjung sebab mencekik.
Acara yang dbuka oleh Gubernur Sumatera Utara dan berlangsung selama dua pekan di lapangan Jalan Ir Sutami Kelurahan Dadimulyo Kecamatan Kota Kisaran Barat itu ditutup oleh Wakil Bupati Asahan H Surya Bsc pada Selasa malam (8/8) tampak dihadiri oleh Ketua Panitia PSBD, Ketua FORKALA Kabupaten Asahan, para ketua etnis, Pengurus TP PKK Kabupaten Asahan dan para OPD.
Pentas Seni Budaya Daerah (PSBD) merupakan kegiatan yang mencerminkan persatuan dan kesatuan masyarakat yang terdiri dari berbagai suku, selain itu acara ini menjadi hiburan bagi masyarakat luas, penyampaian informasi dan pengetahuan, ” seni budaya dari berbagai etnis yang berbeda-beda merupakan potensi kekuatan bangsa untuk menahan dan menghadapi efek negatif globalisasi “, katanya.
Jadikan kegiatan ini menjadi momen penting dalam rangka melestarikan budaya dan wujudkan kecintaan kita akan budaya kearifan lokal dalam mewujudkan misi pembangunan di Kabupaten Asahan, ajaknya Wakil Bupati Asahan diakhir sambutanya.
Stand terbaik pada PSBD Ke III Tahun 2017 direbut oleh, stand etnis Banjar menempati urutan pertama, diurutan kedua sampai ke empat ditempati etnis Melayu, Simalungun dan Sunda. Kategori pameran dan dekorasi dimenangkan oleh etnis Jawa, Tabagsel, Sunda dan Aceh. Penampilan seni terbaik diduduki oleh penampilan seni Minang, Nias, Pakpak dan Karo.
Sementara untuk penampilan seni budaya terheboh di menangkan oleh penampilan etnis Tionghoa, Batak Toba, India serumpun dan Minang. Tari gubang, pertunjukan TIA Production berhasil menempati urutan pertama disusul oleh SMPN 2 Kisaran, SMPN 1 Kisaran dan Tari kreasi terbaik direbut oleh AHA Dancer Kisaran, MTS Meranti Rawang Panca Arga, MAN Kisaran.
Untuk kegiatan seni Kombur Asahan, M Akmal MTD dari Aliyah AL Wasliyah Binjai Serbangan keluar sebagai juara satilu dan disusul oleh Bagus Salim MTP dari Aliyah Pasar Lembu Airjoman dan Sopian Ardi dari Kisaran. Lomba senandung Asahan dimenangkan oleh Dewi Mawardhani dari SMPN 2 Kisaran, Khairuddin Siregar dari Kecamatan Setia Janji dan Taing Mariana dari Kecamatan Kota Kisaran Timur diurutan kedua dan tiga. Terakhir pada kategori lenggang Melayu terbaik I diduduki oleh Tri Utami, disusul diposisi dua dan tiga Suci Apriani Sitorus serta Ajai, demikian pengumuman pemenang ini disampaikan ujar Ketua Panitia Drs Sofyan Yoga.(SB/susilawadi)
