Parlindungan Purba Sidak, Optimis 1-2 Tahun Lagi Pendistribusian Air PDAM Tirtanadi Akan Lancar
Sentralberita| Medan~ Anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD), Parlindungan Purba melakukan sidak ke rumah warga di Kecamatan Medan Helvetia, Minggu (6/7/2017 terkait keluhan pendistribusian air kepada para pelanggan di kawasan Helvetia.
Sidak yang dilakukan Parlindungan didampingi langsung Direktur Air Minum PDAM Tirtanadi, Delviandry, Sekretaris Perusahaan Jumirin dan Kacab Sei Agul, Salman Sihotang dan staf piar Zaman K Mendrofa
Dalam sidak ini, banyak warga yang sudah mengetahui anggota DPD asal Sumut ini. Warga yang didatangi rumahnya langsung menceritakan apa yang mereka alami tentang air setelah Parlindungan memaparkan maksud dan tujuannya mendatangi warga.
Seperti halnya Heriadi warga Jalan Melur 2 blok 5 Kecamatan Medan Helvetia,rumah Hamlet, rumah Levia br Saragih dan terakhir ruma br Siregar. Secara keseluruhan mengakuan warga tersebut bahwa jam-jam tertentu air lambat alirannya.
Ia mengatakan dirinya bisa menikmati air di jam tertentu dan ia juga jujur kalau air yang disalurkan PDAM Tirtanadi bisa dinikmati kalau menggunakan dap (mesin penarik air).
Eriadi menyatakan bahwa kalau pagi sekitar pukul 06.00 Wib saja lancarnya air sedangkan pada saat Dzuhur hingga Ashar airnya kurang lancar sehingga terpaksa ditampung. “Namun kalau sudah Magrib hingga Isya air lancar. Maka untuk itulah kita harapkan pada jam tersebut debit airnya ditambah,”ucapnya lagi.
Sementera soal kenaikan Umumnya para pelanggan tidak merasa keberatan dengan kenaikan air asalkan pelayanan ditingkatkan. “Kebetulan ada Bapak DPD Parlindungan Purba dan Direktur Air Minum PDAM Air Tirtanadi, Delviyandri kita harapkan pelayanan lebih baik terutama pada saat jam kerja maupun ibadah,”pinta Eriadi yang merupakan seorang pensiunan PJKA warga Jalan Melur 2 No 190 blok 5 kelurahan Helvetia.
Menanggapi hal itu, Direktur Air Minum PDAM Tirtanadi Delviandry menyatakan akan memperbaiki kualitas pendistribusian air dan melontarkan permohonan maaf kepada pelanggan setia PDAM Tirtanadi. Menurutnya, lambatnya aliran air atau mati karena
lagi melaksanakan pompa PAM.
“Sekarang kami terus berbenah untuk menyuplai air bersih sampai ke rumah pelanggan tanpa ada air yang hidup di jam tertentu seperti keluhan pelanggan,”katanya.Ia juga sangat berharap kepada warga agar menghemat air dan mempergunakannya sesuai kebutuhan.
“Dengan menghemat pemakaian, pelanggan juga bisa meminimalisir pengeluaran tagihan air, selain itu, ketercukupan air juga akan semakin maksimal dengan menghemat penggunaan air,”katanya.
Sementara itu, Anggota DPD RI Parlindungan Purba pasca mendengar komentar dari warga, ia sangat berharap kepada PDAM Tirtanadi agar bisa menjawab semua keinginan warga.
“Alangkah semakin bagusnya Tirtanadi apabila air hidup di saat waktu salat. Jadi dengan begitu, Tirtanadi bisa didoakan warga menjadi lebih baik lagi ke depan,”katanya.
Ia juga sangat berharap kepada warga khususnya pelanggan PDAM Tirtanadi agar bisa menghemat air. “Tadi ada warga yang menampung air tapi sudah kepenuhan dan tidak mematikan keran air. Nah, ini yang saya harapkan agar warga lebih peduli terhadap air yang digunakan,”katanya.
“Kalau dulu, sekitar tahun 80 an, gak musti pakai sanyo. Mungkin karena saat itu, pelanggan Tirtanadi gak banyak seperti sekarang,”katanya kepada Parlindungan Purba.
Dibaian lain Parlindunannya juga menyampaikan, 1-2 tahun lagi air yang dikelola PDAM akan lancar, karena berbagai fasilitas pembenahan telah selesai dilakukan PDAM Tirtanadi.
Dia berharap kepada PDAM Tirtanadi agar memperhatikan jam tertentu pemakaian air yang sangat diperlukan masyarakat dan kepada masyarakat Parlindungan Purba agar melakukan penhematan, sementara khusus kepada PDAM dimintanya untk meningkatkan kinerja.
Sementara dia sangat setuju pemerintah melakukan subsidi kepada perusahaan air, karena berbeda dengan listrik. Air sangat tergantung kepada alam. (SB/husni l )