Mantab..!!! Diskopdag Nyatakan Tidak Menemukan Mie Berformalin di Kisaran

Sentralberita – Asahan | Hasil inspeksi mendadak (sidak) di tiga pasar tradisional yang ada di kota Kisaran, Dinas Koperasi dan Perdagangan (Diskopdag) Kabupaten Asahan tidak menemukan mie berformalin seperti yang ditemukan pihak BPOM Medan di pasar Dwikora Pematang Siantar.
Hal itu disampaikan Kepala Dikopdag Kabupaten Asahan Suprianto, Jumat (4/8) saat dikonfirmasi Sentralberita.com melalui selulernya, dari hasil sidak di tiga pasar tradisisional mulai dari pasar Inpres, Kartini hingga pasar Bhakti pihaknya tidak menemukan mie berformalin sebagaimana pihak BPOM Medan menemukan mie berformalin yang dijual pedagang di pasar Dwikora Pematang Siantar, jelas Suprianto.
Pihaknya tidak menemukan pedagang yang menjual mie berformalin seperti yang ditemukan di pasar Dwikora Pematang Siantar dan pedagang di kota Kisaran khususnya menjual mie asal Medan dan mie buatan lokal yang hanya mampu bertahan satu hari, ” tidak ada yang menjual mie dari Pematang Siantar, mereka menjual mie asal Medan dan mie buatan lokal “, katanya.
Hal senada dikatakan Kabid Perdagangan Emran, pedagang di kota Kisaran sudah menyadari efek dan bahaya yang ditimbulkan bagi yang mengkonsumsi mie yang mengandung formalin oleh karenanya mereka menjual mie yang dipasok agen dari kota Medan dan mie buatan pengusaha lokal, beber Emran.
Tidak ditemukanya mie yang mengandung formalin di tiga pasar tradisional saat Diskopdag melakukan sidak disambut baik oleh masyarakat, ” syukurlah jika tidak ditemukanya mei berformalin di pasaran, sebab setelah beredar kabar jika pihak BPOM Medan menemukan 1,2 tom mie yang mengandung formalin berdampak dengan jualan baksonya “, ujar Mas Pon salah seorang pedagang bakso di kota Kisaran.(SB/susilawadi)