Mantab..!!! Sat Narkoba Polres Asahan Gulung Sindikat Narkoba Kisaran

Sentralberita – Asahan | Sat Narkoba Polres Asahan berhasil menggulung sindikat narkoba yang beroprasi di seputaran Kisaran, dari tangan para tersangka berhasil diamankan barang bukti berupa butiran kristal putih diduga sabu – sabu, timbangan elektronik, plastik klip dan uang kotan, Senin (24/7).
Hal itu diterangkan Kapolres Asahan AKBP Kobul Syahrin Rintong melalui Kasat Narkoba AKP Masku Sembiring, Selasa (25/7) di ruang kerjanya.
Pengungkapan sindikat narkoba yang beroprasi di seputaran kota Kisaran berawal dari informasi yang disampaikan masyarakat, informasi berharga itu langaung ditindak lanjuti dengan melakukan penyelidikan dengan mengamankan tersangka Heri Nuryanto alias Gordon (32) warga Jalan Budi Utomo Kisaran dengan barang bukti 6 plastik klip berisi kristal putih diduga sabu – sabu, timbangan elektronik dan buku notes bon penjualan, beber Masku.
Setelah mengamankan tesangka Gordon pihaknya mengamankan tersangka M Sofyan Tanjung alias Bariun (41) warga Jalan Hasanuddin Kisaran, dari tanganya berhasil diama kan dua plastik klip berisi krialstal putih diduga sabu – sabu dan berdasarkan pengakuan tersanga langsung dilakukan penggrebekan di Gang Utama Kelurahan Lestari dan kembali mengamankan Rudi Hartono (38) yang merupakan target utama.
Selain mengamankan, Rudi Hartono pihaknya juga mengamankan dua pria yang sedang berbelanja yaitu Niko Sitorus dan Wanda, dari tangan mereka diamankan barang bukti narkoba jenis sabu – sabu, timbangan elektronik dan uang kontan Rp.3,4 juta hasil penjualan.
Kelima tersangka mulai Heri Nuryanto alias Gordon, M Sofyan Tanjung, Rudi Hartono, Rudi Sitorus dan Wanda diamankan pada hari yang sama, Selasa (24/7) dengan jam dan lokasi berbeda, ” mereka merupakan jaringan sindikat penjual narkoba yang beroprasi di seputaran kota Kisaran.
Sementara Heri Nuryanto alias Gordon saat dikonfirmasi mengaku belum lama melakoni bisnis haram itu, ” belum lama bang, karena kebutuhan saja ” cetus Gordon dan M Sofyan Tanjung juga mengaku belum lama,” baru memulai.” Tutur pria yang mengaku memiliki propesi sebagai tukang potong hewan.
Sedangkan Rudi Hartono pria yang sudah menjadi incaran pihak Sat Narkoba itu mengaku belum sampai satu tahun melakoni bisnis haram dan terpaksa karena untuk menutupi biaya pakai terpaksa menjual sabu – sabu. Niko Sitorus dan Wanda mengaku mau belanja saat Polisi menggrebek rumah tinggal Rudi Hartono.(SB/susilawadi)