Penderitaan Arsanah Berangsur Hilang Para Prajurit TMMD Ke 99 Tahun 2017 Kodim 0201/BS Bangun Rumahnya

MEDAN – Merinding Bulu kuduk mendengar kepolosan Arsanah, hati siapa yang tak tergugah bila melihat dan mendengar langsung kehidupan seorang ibu berstatus janda tidak memiliki anak ini.Sudah hidupnya susah,tidak punya keturunan rumah pun reot “Gubuk Derita”.Hidupnya selama ini bagaikan “Sabut ditengah lautan,terombang ambing melawan ganasnya ombak dilautan”.Ungkapan ini pantas ditujukan kepada Arsanah (53) warga Lingkungan XX Kampung Sentosa Barat Kelurahan Sicanang Kecamatan Belawan Kota Medan Sumatera Utara (Sumut).

Kini,penderitaan nya berangsur hilang setelah Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan rezeki besar kepadanya melalui para Prajurit TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 99 Tahun 2017 Kodim 0201/BS.Dengan kemurahan hari “Sang Kolonel” Dandim 0201/BS Kolonel Inf Bambang Herqutanto selaku Dansatgas TMMD Kodim 0201/BS,kehidupan Arsanah pun terangkat drajatnya dimata warga Sicanang dengan dibangunnya rumah untuk Arsanah atas kemurahan hati pria Tamatan Akmil 1995 Kolonel Inf Bambang Herqutanto.

Melalui program tambahan sasaran fisik TMMD ke 99 Kodim 0201/BS,para Prajurit TNI AD,AL,AU yang tergabung dalam Satgas TMMD Kodim 0201/BS yang dikomandoi Danramil 14/Pancurbaru Kapten Czi Soni Ginting diperintahkah Dansatgas membedah rumah Ibu Arsanah hingga akhirnya selama dua pekan bedah rumah ibu Arsanah tuntas disiapkan pasukan loreng militer Satgas TMMD ke 99 Kodim 0201/BS.

Baca Juga :  Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Hadiri Sidang Paripurna DPRD Sumut Dengarkan Pidato Kenegaraan 

Kini janda yang sehari-harinya mengais rupiah dengan mencari kepiting dan lokan ini bisa merasakan kebahagiaan dan kenyamanan setelah rumahnya selesai dibangun baru oleh Satgas TMMD ke 99 tahun 2017 Kodim 020/BS.

Raut wajah tua bertubuh kurus Arsanah kini telah terpancarkan cahaya bak “Terangnya Rembulan,Dimalam Hari”. Arsanah kini sudah bisa menikmati hasil kerja keras TNI.Impiannya memiliki jendela rumah terjawab sudah.Yang selama dua puluhan tahun wanita berjilbab ini berteduh dibawah atap yang bocor berlindung di dinding yang bolong, menjalani hidup serba kekurangan tanpa keberanian meminta pada sanak keluarga dan jiran tetangga kini sudah mulai senang.

Pak wartawan tolong kesini, ” panggil Arsanah dari dalam rumah dibalik jendela kepada awak media ini Ilyas Nasution, kemudian menghampiri Arsanah yang sedang berdiri melambaikan tangan tanda memanggil.

Baca Juga :  Raih Prestasi di Kejurnas LBB, Pj Gubernur Fatoni Apresiasi Tim Paskibra MAPN 4 Medan Binaan Perwosi Sumut

Selanjutnya ibu Arsanah mengatakan bahwa dirinya minta diabadikan dengan foto posisi berdiri dijendela tersebut. “Saya ingin difoto sambil berdiri dijendela ini karena selama ini rumah saya tidak ada jendela. Apabila ingin melihat luar rumah harus menuju pintu saja.” ujar Arsanah polos.

“Ya buk, siap. Eksen buk. Ya. Satu dua tiga.” Ilyas pun menjepret kamera telepon genggam sambil menghitung memberi tanda agar Arsanah yang lugu dan polos memberikan kiss smile dengan memerintahkan ucapkan ‘Buncisss’ sambil mendesis.

Hasil foto lantas ditunjukkan ke wanita pemilik bedah rumah. Kemudian minta agar awak media bersedia mencetak foto tersebut untuk kenang-kenangan dirinya.

Kepolosan dan keluguan seorang Arsanah menggugah hati awak media ini untuk mengabulkan permintaannya. Dan berjanji akan menghantarkan langsung pada Arsanah pada lain kesempatan.

“Hati saya tergugah dan haru atas kepolosan ibu Arsanah, merinding bulu kuduk saya mengingat kepolosannya.” sebut ilyas.

Tinggalkan Balasan

-->