Arsanah: Beberapa Hari Sebelum Ada Pembangunan Rumah Saya Yang Dibuat Bapak Tentara Itu Saya Bermimpi Didatangi Banyak Ular Hijau
SEJAK seorang insan lahir ke dunia, orang yang paling dekat pertama kali dengannya adalah kedua orang tua, ketika tumbuh besar adalah teman yang akrab dengannya, ketika sudah menikah adalah istri dan anak-anaknya. Insan itu sangat beruntung bila orang yang dekat dengannya menerima kehadirannya. Kedua orang tua tersenyum dan tertawa di saat insan itu lahir ke dunia. Insan itu juga beruntung bila masih ada teman yang bisa menerimanya. Dan yang paling patut disyukuri bila istri dan anak-anaknya menerima insan tersebut sebagai pemimpin dalam keluarga mereka. Di saat insan itu meninggal dunia kebanyakan orang merasa kehilangan dan melinang air mata.
Namun, lain halnya yang dirasakan seorang wanita tua bernama Arsanah (53) warga Kampung Sentosa Barat Lingkungan XX Sicanang Belawan ini.Wanita yang sehari-harinya mencari kepah dan kepiting ini selama hidupnya bersama suami telah ditakdirkan tidak memiliki keturunan. Kesedihan yang luar biasa bagi Ibu Arsanah,karena yang namanya rumah tangga tentu akan bahagia jika memiliki “sibuah hati”.
Namun, apa daya takdir Ilahi yang menentukan kalau Arsanah tidak memiliki anak.Lebih sedih dan memperihatinkan lagi,Arsanah selama puluhan tahun tinggal di “Gubuk Derita” reot yang hanya berdinding kayu beratap nipah tanpa ada jendela rumah.
Mau merehab rumah dengan kehidupan susah tentu tidak bisa dilakukan Arsanah,karena untuk makan sehari-hari pun sudah sulit.Setiap malam ia selalu berdoa dan berharap hingga akhirnya Arsanah bermimpi “Didatangi Puluhan Ular Hijau” ke rumahnya yang gubuk derita itu.
“Beberapa hari sebelum ada pembangunan rumah saya yang dibuat bapak tentara itu saya bermimpi didatangi banyak ular hijau,tapi gak menggigit,ular itu berkumpul saja dirumah saya,”ungkap Arsanah.
Ternyata mimpi ular dalam mitos bukan mendapat jodoh ataupun bala,namun rezeki besar.Hal itu terbukti kepada Arsanah.Ternyata ular hijau bagaikan mengayomi dan melindunginya.
Doa Arsanah pun akhirnya terjawab setelah Komandan Kodim 0201/BS Kolonel Inf Bambang Herqutanto dihari kedua TMMD ke 99 Kodim 0201/BS singgah di gubuk derita milik Ibu Arsanah.Saat itu juga Dansatgas TMMD ke 99 Kodim 0201/BS langsung memerintahkan anggota Satgas untuk membedah rumah janda pencari lokan dan kepiting itu.
Dengan dikomandoi Kapten Czi Soni Ginting bersama beberapa anggota Satgas dari TNI AD,AU dan AL langsung menindaklanjuti perintah Dansatgas hingga akhirnya rumah baru yang diimpikan ibu Arsanah tuntas dalam dua pekan.
Bahagianya lagi,ibu Arsanah didatangi dua jenderal bintang dua untuk meninjau langsung pelaksanaan bedah rumahnya.Pertama ibu Arsanah didatangi Tim Wasev TMMD Kodim 0201/BS Mayjen TNI Sumedy.
Dan yang kedua Pangdam 1/BB Mayjen TNI Cucu Somantri. Kedatangan Pangdam 1/BB kelokasi bedah rumah milik Ibu Arsanah pemuh rasa haru dan berurai airmata.Karena ibu Arsanah bahagia bercampur haru atas kunjungan kehormatan Bapak Pangdam 1/BB.
“Sejarah bagi saya didatangi Pak Cucu ,terima kasih sekali atas bantuan bapak-bapak tentara buat saya yang telah membantu buatkan rumah baru untuk saya,”ungkap Ibu Arsanah seraya menambahkan “Kebahagian Tak Ternilai” bagi dirinya atas bantuan TNI.