Saat Peresmian Kantor, Ini Kata Megawati Tentang Pancasila
Sentralberita| Medan~ Ketum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan dirinya merasa beruntung karena sejak awal, kegiatan peresmian Kantor DPD sekaligus Mushala At-Taufik di lingkungan kantor itu, direncanakan menjadi acara internal partainya.
Namun kehadiran ribuan orang yang memadati Jalan Djamin Ginting Medan, ikut serta di dalamnya para undangan dari luar seperti tokoh masyarakat, tokoh agama, ormas, Partai Politik lain, dan masyarakat yang antusias ingin melihat langsung kedatangan Presiden RI ke-5.
“Ini seperti mimpi saja, selama ini kantor partai yang saya resmikan selalunya sewa, berpindah-pindah. Padahal sesuai keputusan Kongres, setiap struktur sampai tingkat bawah harus punya kantor sendiri yang disebut rumah rakyat. Akhirnya kalau ayam, bertelur juga (punya kantor permanen),” sebut Megawati disambut tawa para hadiri, Selasa pada peresmian kantor PDIP di Jalan Djamin Ginting Medan.
Menyinggung soal makna Pancasila yang saat ini semakin banyak pemuda yang tidak memahami kelima sila yang menjadi dasar Negara Indonesia. Banyak juga paham yang mengarahkan seseorang semakin menjauhi Pancasila. Padahal menurutnya, Indonesia dibangun dengan landasan Dasar Negara Indonesia.
“Saya ingatkan kepada para pemuda, kalau ada yang mau mengajak masuk ke dalam organisasi yang jauh dari Pancasila, pikir-pikir dulu,” sebutnya.
Kepada para kader partai, Mega juga mengingatkan agar memanfaatkan secara maksimal kantor PDIP sebagai rumah rakyat serta memperkuat konsolidasi partai.
Sementara Gubsu Erry Nuradi yang turut hadir menilai, dengan diresmikannya kantor (rumah rakyat) baru membuktikan PDIP semakin dekat dengan rakyat dan tentunya melayani rakyat dengan baik.
Dalam acara g dihadiri ribuan kader, simaptisan serta para tamu undangan itu. Masyarakat antusias menyambut kedatangan rombongan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Sekjen Hasto Kristiyanto.
Bahkan disela padatnya kegiatan gubernuran, Erry merasakan kondisi berdesakan bersama ribuan kader yang ingin melihat putri Presiden RI pertama, Soekarno itu dari dekat.(SB/husni l)