Warga Medan Tumpah-Ruah di Festival Kuliner

Sentralberita| Medan~Hari terakhir penyelenggaraan Festival Kuliner Kota Medan Sabtu (8/7) di Lapangan Merdeka Medan berlangsung meriah. Ribuan orang tumpah ruah datang silih berganti sejak siang hari.

 Puncaknya pada penutupan Festival Kuliner di malam harinya. Warga Kota Medan tampak sangat antusias ingin berwisata kuliner dengan berbagai varian menu dalam 1 lokasi. Hal seperti ini jarang terjadi di Kota Medan dan sifatnya musiman. Bahkan tidak sedikit juga pengunjung yang datang dari luar Kota Medan, baik yang sengaja datang ataupun sedang berlibur atau ada urusan tugas.
 Festival Kuliner ini sendiri merupakan rangkaian besar kegiatan kemeriahan HUT Kota Medan ke 427 tahun 2017 yang jatuh tepat pada tanggal 1 Juli 2017 lalu.
Wakil Walikota Medan, Ir Akhyar Nasution ketika menutup Festival Kuliner tersebut mengaku bahagia melihat tingginya animo warga Kota Medan yang ingin berwisata kuliner.
“Malam ini kita bisa melihat warga Kota Medan yang datang bersama keluarga, pasangannya ataupun seru-seruan bersama teman-temannya sambil berwisata kuliner. Tentu ini merupakan momen indah yang bisa kita bagikan kepada warga Kota Medan sambil bersantai di Ruang Terbuka Hijau kita,” ujar Wakil Walikota.
Tahun ini sambungnya, merupakan tahun ke-3 pelaksanaan Festival Kuliner Kota Medan. Kita hadir dengan varian menu kuliner yang lebih beragam dari tahun sebelumnya, tentunya dengan tetap mengandalkan objek kuliner andalan dan magnet tersendiri di Kota Medan, seperti duriannya.
 Keunikan dan keragaman kuliner di Kota Medan tidak terlepas dari keberagaman suku dan etnis yang ada di dalamnya. Melayu, Batak, Tionghoa, Mandailing, Jawa, India, Karo, Aceh, Minang hingga Timur Tengah, semua ada di Medan. “Kekuatan kita ada di keberagaman etnis yang menghasilkan keragaman hasil olah kuliner. Saya bangga dan kagum untuk itu,” pujinya.
Untuk itu pria yang malam hari itu tampak elegan menggunakan Batik Medan berwarna hijau, mengajak seluruh masyarakat Kota Medan serta para pelaku bisnis kuliner Kota Medan untuk terus mengolah, memperkaya cita rasa yang tinggi dan melestarikan budaya kuliner Kota Medan dengan tetap memanfaatkan kearifan lokal yang ada.
“Hal ini untuk memperkuat identitas Kota Medan, sebagai kota yang memiliki ikon kuliner unggulan di banding daerah lain di Indonesia, sehingga dengan sendirinya akan menarik minat wisata dalam dan luar negeri untuk datang berwisata ke kota yang kita cintai ini, atau bahkan untuk berinvestasi di bidang kuliner karena kita punya iklim investasi kuliner yang baik dan potensial,” tekad Akhyar yang malam itu juga sempat mencicipi durian sebagai salah satu menu kuliner andalan.
Sebagai bentuk apresiasi kepada para pelaku kuliner, Pemko Medan memberikan piagam penghargaan kepada pelaku kuliner yang mampu eksis, tampil dalam kemasan yang unik dan mampu menarik perhatian pengunjung selama penyelenggaraan festival, diantaranya Ucok Durian, Pelawi Durian, Sirait Durian, Le Mineral, Frezze Frozen Yogurt France, Food Track Good Kedai, Bika Ambon Zulaikha, Martabak Soleh dan Kebab Al Mashry yang diserahkan langsung oleh Wakil Walikota, Akhyar Nasution didampingi Sekda Kota Medan, Ir. Syaiful Bahri, Plt. Kadis Pariwisata Kota Medan. Budi Hariono, S.STP, MAP, mewakili unsur Forkopimda Kota Medan Mayor Rizal, AKBP Doni Sembiring, Kapten CPM Rio Kusuma, Letkol POM Hari.
  Sementara itu Plt. Kadis Pariwisata Kota Medan, Budi Hariono, mengungkapkan, selama 3 hari pelaksanaan, 6-8 Juli ini mampu menyedot pengunjung hingga mencapai 12.000 orang, dengan jumlah transaksi ekonomi yang berjalan senilai Rp 708.000.000.
Ini angka yang besar dan menunjukkan bahwa geliat investasi kuliner di Kota Medan tumbuh dan berkembang positif. Ke depan kegiatan ini akan kita pertahankan sebagai kalender tahunan Dinas Pariwisata Kota Medan,” imbuhnya. (SB/HS)
Baca Juga :  Pastikan ILP Berjalan Baik, Airin Rico Waas Dampingi Titiek Sugiharti Surya Kunjungi Posyandu Mawar Ganda dan Bunga Asoka I

Tinggalkan Balasan

-->