Inilah Besaran Gaji Staf Kepresidenan AS
Sentralberita~ Washington~ Pemerintah Amerika Serikat (AS) melalui pihak Gedung Putih baru-baru ini mengungkapkan besaran bayaran untuk para staf Presiden.
Media Time, Jumat (30/6), melansir, sekitar 24 ajudan kepresidenan bergaji hingga Rp 2,4 miliar atau tepatnya 180 ribu dolar AS per tahun. Adapun bayaran bagi para staf khusus Presiden Donald Trump tidak jauh berbeda, yakni Rp 2,395 miliar atau 179.700 dolar AS per tahun.
Secara keseluruhan, ada 22 staf yang bergaji 179.700 dolar AS per tahun. Jumlah personil itu lebih banyak ketimbang rezim Presiden Barack Obama silam, yakni 16 orang staf dengan gaji tahunan 176.461 dolar AS atau Rp 2,35 miliar.
Mereka adalah kepala staf kepresidenan Reince Priebus, kepala biro pers Gedung Putih Sean Spicer, dan kepala penasihat strategis Steve Bannon. Selain itu, penasihat senior Kellyanne Conway, kepala bidang komunikasi Hope Hicks, dan direktur media sosial Dan Scavino. Kemudian, penasihat utama bidang politik Stephen Miller dan direktur hubungan publik Omarosa Manigault.
Staf kepresidenan AS yang bergaji paling tinggi adalah Mark House selaku penasihat senior bidang politik, yakni 187.100 dolar AS atau Rp 2,493 miliar per tahun. Namun, House tidak sepenuhnya pekerja pada Gedung Putih lantaran statusnya masih di bawah Badan Administrasi Penerbangan Federal (FAA).
Gaji wakil sekretaris biro pers Gedung Putih, Sarah Huckabee, mencapai Rp 2,19 miliar atau 165 ribu dolar AS per tahun. Secara total, ada sekitar 400 orang staf yang bekerja di Gedung Putih.
Presiden Donald Trump memasukkan anggota keluarganya dari pekerjaan di Gedung Putih. Anak perempuannya, Ivanka Trump, termasuk sebagai penasihat kepresidenan. Menantunya atau suami Ivanka, Jared Kushner, juga selaku penasihat senior kepresidenan.
Trump sempat dikritik lantaran menyertakan beberapa anggota keluarganya sebagai staf khusus di Gedung Putih. Namun, kritik itu dijawab dengan besaran gaji yang nihil bagi mereka. Ivanka maupun Jared tidak mengambil gaji sama sekali.
Demikian pula dengan pengusaha properti sahabat Trump di lingkaran istana, Reed Cordish. Cordish tidak mendapatkan gaji, meskipun sebagai penasihat Presiden Trump di bidang inisiatif teknologi dan pemerintahan.
Donald Trump bergaji 400 ribu dolar AS atau Rp 5,33 miliar per tahun. Namun, presiden ke-45 AS ini memotong sendiri sekitar seperempat dari gajinya itu untuk donasi sosial. Pada awal masa jabatannya, misalnya, dia memberikan sebagian dari gajinya kepada taman nasional AS.
Sejak 1995, Kongres AS mengharuskan pemerintah untuk mengungkapkan besaran gaji para pegawai Gedung Putih kepada publik(SB/rol)