Wakapolri: Pasca Penyerangan Mapoldasu Akan Ditingkatkan Keamanan Personil Kepolisian
Sentralberita| Jakarta~ Pasca-serangan teroris di Polda Sumatera Utara (Sumut), Wakapolri Komjen Syafruddin menyampaikan pihaknya akan meningkatkan keamanan bagi seluruh personel kepolisian. Khususnya personel yang saat ini sedang melakukan pengamanan arus mudik.
“Tiga hal yang perlu diperhatikan, pertama mengingatkan seluruh anggota Polri karena (teroris, red) ini sasarannya aparat keamanan, meningkatkan kewaspadaan, pakai sistem body contact,” ujar Syafruddin saat menghadiri acara Open House Idul Fitri di Kediaman Wapres Jusuf Kalla, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (25/6/2017).
Polri akan membekali personel, yang tugasnya rawan serangan teroris, dengan senjata. Polri juga akan memanfaatkan kekuatan intelijen untuk mengantisipasi serangan teror.
“Backup intelijen juga. Ketika anggota bertugas di lapangan tentunya yang sangat rawan saat arus mudik dan arus balik nanti. Karena anggota akan berjejer di lapangan. Oleh karena itu kewaspadaan perlu dibackup dengan kekuatan bisa membackup,” katanya.
Syafruddin menjelaskan sebenarnya antisipasi serangan teror keanggota Polri sudah dilakukan. Keberadaan Brimob di setiap titik penjagaan adalah salah satu bentuk upaya antisipasinya. Seperti di Pos Jaga Polda Sumut.
“Kalau tidak ada upaya khusus nggak mungkin bisa dilumpuhkan. Karena di anggota yang berjaga di pos itu, di backup oleh Brimob. Brimob yang melumpuhkan,” jelas Syafruddin. (SB/dtc)