Pangeran Harry Pernah Ingin Keluar dari Keluarga Kerajaan

Sentralberita| London~ Kehidupan Pangeran Harry sebagai seorang bangsawan tak melulu indah. Sempat tertekan, Pangeran Harry pernah berniat keluar dari anggota keluarga Kerajaan Inggris.

Dalam wawancara terbarunya dengan Newsweek, Pangeran Harry bicara blak-blakan soal stres dan tekanan yang dialaminya sebagai seorang pangeran. Begitu tertekannya hidup di istana, Pangeran Harry sempat berharap untuk menjadi orang biasa tanpa embel-embel pangeran.

“Rasanya aku ingin keluar (dari keluarga kerajaan), tapi aku memilih untuk tetap bertahan dan melanjutkan tugasku,” ucap cucu Ratu Elizabeth II itu seperti dikutip US Weekly.

Pangeran Harry sempat merasa depresi menyusul meninggalnya sang ibu, Putri Diana, 1997 silam. Ketika itu, ia baru berusia 12 tahun.

Baca Juga :  Ibu Wapres Selvi Gibran Beli Hasil Kerajinan Tangan Terbaik Perajin Medan di The Jakarta Inacraft 2025

Sebagai bagian dari prosesi pemakaman, anggota keluarga inti, termasuk Pangeran Harry dan kakaknya, Pangeran William, harus berjalan di jalanan London sambil disaksikan jutaan pasang mata di seluruh dunia.

“Menurutku, tidak pantas seorang anak kecil diminta untuk melakukan itu, tak peduli kondisinya. Itu seharusnya tidak terjadi,” ujar pewaris kelima takhta Kerajaan Inggris itu.
Setelah sekian lama bergelut dengan depresi, barulah pada usia 28 tahun Pangeran Harry mencari pertolongan profesional.

“Tentunya aku tidak mau berada di posisi itu terus. Aku mulai bangkit, dan mendengarkan saran orang lain, dan menggunakan statusku untuk hal baik,” ujar pria 32 tahun yang tengah memadu kasih dengan aktris Meghan Markle itu. (SB/kom)

Baca Juga :  Mabes Polri: Jika Tidak Cukup Bukti Kasus Penipuan Penggelapan PT APMR Dihentikan

Tinggalkan Balasan

-->