106 Milyar ADD dan DD Ngendap di Bank Sumut
Sentralberita – Asahan | Bank Sumut Cabang Kisaran baru mencairkan Dana Desa (DD) tahap I sebesar Rp.17,6 milyar dari total keseluruhan sekitar Rp.83 milyar dan Alokasi Dana Desa (ADD) pada triwulan ke II yang jumlahnya mencapai Rp.23 milyar baru bisa dicairkan sekitar Rp.1,1 milyar.
Hal itu dikatakan Plt Kadis Kominfo Rahmat Hidayat Siregar, Rabu (21/6) saat dikonfirmasi Sentralberita.com diruang kerjanya, Pemkab.Asahan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa telah merealisasikan ADD dan bantuan keuangan bagi 27 Kelurahan serta DD bagi 177 desa yang ada di Kabupaten Asahan, ” semua dana itu disimpan di Bank Sumut Cabang Kisaran, ironisnya saat pencairan pihak desa hanya diperbolehkan menarik dana sebesar Rp.100 juta per desa “, kata Rahmat Hidayat Siregar.
Menjadi tanda tanya besar, dana yang bersumber dari APBD dan APBN itu bisa ditahan oleh pihak Bank Sumut tanpa alasan yang tepat, ” mereka bukan penetu kebijakan sebab mereka hanya pihak perbankan yang dipercayakan oleh Pemkab. Asahan untuk menyimpan dan menyalurkan jika pihak pengelola keuangan mengambilnya ” ujarnya.
Masih menurut Hidayat, Bupati Asahan Drs H Taufan Gama Simatupang jelas berharap agar dana tersebut dimanfaatkan dengan baik terutama untuk pembayaran honor dan tunjangan Kepala Desa beserta perangkatnya, tunjangan BPD, honor bilal mayit, guru mengaji, penggali kubur, kader posyandu dan pengurus LPM.
Sedangkan untuk bantuan keuangan kepada Kelurahan digunakan untuk pembayaran honor kepala lingkungan, bilal mayit, guru mengaji, pengurus LPM, kader posyandu dan petugas pemungut sampah, ” anggaran itu sepenuhnya diserahkan dan kewenangannya kepada Desa dan Lurah untuk dipergunakan sesuai dengan kebutuhan ‘, lantas apa yang menjadi dasar pihak Bank Sumut mengendapkan dana milik desa dan kelurahan.
” dengan pembatasan penarikan saat pecairan maksimal Rp.100 juta, pihak desa jadi terkendala menjalankan program yang telah disusun dengan kata lain Bank Sumut Cabang Kisara telah menghambat pembangunan ” pungkasnya.
Kepala Cabang Bank Sumut Kisaran, Isben Hutajulu saat akan dikonfirmasi di kantornya Jalan HOS Cokroaminto Kisaran, Rabu (21/6) sekitar pukul 15.30 WIB tidak berhasil ditemui, ” Kepala Cabang sedang tidak ada ditempat dan Scurity Bank mempersilakan Sentralberita.com untuk menanyakan ke bagian kasir, sempat terjadi perdebatan dan setelah dijelaskan akhirnya scurity Bank baru memahami maksud tujuan konfirmasi “, maaf bang saya kira soal penarikan uang biasa, ujarnya.(SB/susilawadi)