Ini Cerita Anies Baswedan Saat Bertemu dengan Imam Masjid Nabawi
Sentralberita| Jakarta~ Gubernur terpilih Pilkada DKI Jakarta 2017, Anies R Baswedan baru saja menyelesaikan ibadah umroh di tanah suci. Ia pun menceriterakan hal-hal unik namun membuatnya tersanjung di luar aktivitas utama ibadahnya selama ada di Tanah Suci.
Hal tersebut ia ceritakan di depan para tamu Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, di kediaman dinasnya, di Jakarta Selatan, Minggu (11/6/2017).
Sore itu, Hidayat Nur memang menggelar buka puasa bersama dan silaturahmi. Salah satu yang Anies ceritakan yaitu ketika dirinya dikenal oleh banyak orang setibanya di bandara.
Kejadian itu sontak membuat mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu kaget, karena ia memang sengaja diam-diam saat mau berangkat umroh.
“Pertamanya saya baru sampai di airport, saya tidak mengira, ternyata (orang-orang) kenal wajah Gubernur Jakarta. Petugas-petugas airport itu menyapa dengan “Hakim Jakarta”, kata Anies.
“Hakim itu artinya penguasa. Padahal, saya tidak berani menjadi penguasa,” candanya.
Cerita lain juga membuat Anies sangat gembira. Hal itu tak lain karena Imam Masjid Nabawi menyatakan dukungannya terhadap umat Islam di Indonesia.
“Saat bertemu Imam Masjid Nabawi, mereka menyampaikan pesan; Kami akan selalu berjalan bersama umat Islam di Jakarta. Kami akan selalu mendampingi. Yang bisa kami lakukan berdoa,” kenang Anies.
Baca: Anies Baswedan Sebut Kemenangannya karena Pertolongan Allah
Mendapat dukungan moril dari Imam Masjid Nabawi itu, Anies pun meminta agar masyarakat Indonesia didoakan, dalam doa qunut-nya.
“Saya sampaikan, tolong dalam bacaan qunut doakan kami di Indonesia. Dan Alhamdulillah, malam itu mereka bacakan doa qunut untuk umat Islam di Indonesia,” kata Anies, disambut takbir oleh pada tamu.
Adapun tamu yang hadir dalam silaturahmi sore itu cukup beragam mulai dari politisi, ulama, organisasi masyarakat, bahkan sampai mahasiswa.
Di antaranya yaitu Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta Selatan Nawawe Hakam, perwakilan dari Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Forum Saling Sapa, serta pengurus persatuan RT-RW pendukung Anies-Sandi.(SB/Kom)