Ayo KB…!!

Sentralberita – Asahan | Masih rendahnya tingkat kesadaran ikut program Keluarga Berencana (KB) maka pemerintah melalui Dinas Disdalduk mengajak seluruh masyarakat khususnya Pasangan Usia Subur (PUS).

Hal itu disampaikan oleh Kadis Pengendalian Penduduk KB Pemberdayaan Perempuan dan Pelayanan Anak (Disdalduk) Kabupaten Asahan, H Saifuddin Tarigan SH MM melalui Kabid Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan Pergerakan, M Dahlan belum lama ini, ada 125.940 PUS di Kabupaten Asahan sementara yang ikut program KB aktif baru sekitar 70 persen, jelas M Dahlan.

Peserta KB aktif menggunakan berbagai alat kontrasepsi seperti suntik, IUD, pil, MOP (metode operasi wanita) atau lebih dikenal tubektomi, kondom dan implan (susuk), ” peserta KB pada tahun 2016 yang tersebar di 25 kecamatan jumlahnya mencapai 88.194 akseptor ” bebernya.

Baca Juga :  Plt Bupati Simalungun Hadiri Pelayanan KB, Kesehatan Dalam Rangka TMMD ke 122 Tahun 2024.

Jika melihat sebarannya, alat kontrasepsi yang paling banyak digunakan yaitu, pil KB paling banyak digunakan 31.133 akseptor, suntik 25.331 akseptor dan IUD 11.255 akseptor.

Masih ada alat kontrasepsi lain yang digunakan akseptor seperti Implan 9.729 akseptor, MOW 5.965 akseptor, kondom 3.808 akseptor dan MOP atau KB Lanang baru 973 akseptor, bebernya.

Masih sedikitnya akseptor yang ikut program KB jenis MOP disebabkan karena tingkat kekhawatiran kaum pria yang beranggapan jika ikut KB MOP bisa menyebabkan impotan, pungkasnya.(SB/susilawadi)

Tinggalkan Balasan

-->