PGRI Asahan Siap Dukung Belajar Lima Hari

Sentralberita – Asahan | Persatuan Guru Repoblik Indonesia (PGRI) Kabupaten Asahan siap mendukung pelaksanaan kebijakan belajar lima hari secara nasional mulai Juli 2017 nanti.

Hal itu disampaikan Malanton Lahadhe Hasibuan, Sabtu (10/6), pihaknya siap mendukung pelaksanaan PP No 19 Tahun 2005 tentang Sidiknas, belajar dimulai Senin hingga Jumat akan diberlakukan secara nasional pada tahun ajaran baru ada penambahan jam belajar efektif sehingga murid lebih lama disekolah, ujarnya mengutip pernyataan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhajir Effendy.

Peraturan baru tersebut berlaku bagi sekolah swasta dan negeri tanpa kecuali, pemberlakuan belajar lima hari dalam sepekan akan menambah waktu kerja guru menjadi 40 jam per pekan dengan waktu istirahat 30 menit perhari, ” dengan pengurangan waktu belajar dalam sepekan otomatis menambah waktu jam belajar bagi sisa “, kata Malanton.

Baca Juga :  Bupati Asahan Lantik PPPK Formasi Guru dan Kesehatan

Lebih lanjut Malanton mengatakan, perlu sosialisasi dalam penerapan waktu belajar efektif menjadi lima hari dan siswa pulang lebih lambat, ” apakah siswa diharuskan membawa nasi, atau ada pihak sekolah menyediakan makan dan apakah sekolah semuanya sudah memiliki tempat ibadah seperti musalah dimana siswa muslim harus melaksanakan ibadah begitu juga hari Jumat siswa muslim pria harus menunaikan ibadah shalat Jumat secara berjemaah ” bebernya.

Sementara Jusli Noor salah seorang wali murid ketika dimintai komentarnya rencana pemerintah memberlakukan lima hari belajar dalam sepekan, ” pemerintah perlu melakukan sosialisasi terlebih dahulu sebab penambahan waktu belajar jelas akan mempengaruhi psikis anak, siswa akan jenuh berada disekolah lebih lama dari biasanya ” ujar Jusli Noor.(SB/susilawadi)

Baca Juga :  Harhubnas 2024, Dishub Sumut Gelar Fun Walk 4K dan Rakornis FLLAJ di Balige

Tinggalkan Balasan

-->