Penemuan Mayat Hebohkan Warga di Asahan
Sentralberita| Asahan~Penemuan mayat pria tanpa busana yang sudah dikerumuni lalat di dalam rumah kosong hebohkan warga yang bermukim di Jalan Mas Mansyur Kelurahan Kisaran Baru, Sabtu (27/5) sekitar pukul 14.00 WIB.
Informasi dihimpun di TKP, penemuan mayat pria yang kemudian
Kapolres Asahan AKBP Kobul M Syahrin Ritonga saat meninjau lokasi penemuan mayat di Jalan Mas Mansyur Kisaran. (foto-SB/Susilawadi)
diketahui bernama DTM Daniel Noor (41) warga Jalan Mas Mansyur Kisaran itu berawal saat ibu penjual gorengan yang biasa mangkal dideretan rumah kosong itu mencium aroma tidak sedap dari dalam rumah bercat merah itu, ” semakin lama aroma bau tidak sedap itu semakin menyengat dan akhirnya warga yang ketepatan melintas melihat ke dalam rumah kosong itu “, ujarnya semari menirukan orang itu “ada mayat”.
Sontak kabar itu pun langsung menyebar hingga aparat kepolisian dari Polres Asahan turun ke KTP guna melakukan identifikasi dan mengevakuasi jasad DTM Daniel Noor yang diperkirakan sudah meninggal lebih dari spekan, ” Kapolres Asahan pun turun ke TKP dan mayatnya langsung dibawa ke RSUD HAMS Kisaran guna pemeriksaan lebih lanjut “, ujarnya.
Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian soal penyebab kematian DTM Daniel Noor, ” belum bisa diketahui secara pasti penyebab kematiannya, diperkirakan korban sudah meninggal sepekan yang lalu jika dilihat dari kondisi luar mayat tersebut “, ujar Ka. SPKT Aiptu Sihombing di TKP.
Sementara menurut warga sekitar yang tinggal tidak jauh dari lokasi penemuan mayat itu mengatanan, DTM Daniel Noor tinggal tidak menetap setelah kedua orang tuanya meninggal dunia, ” entah dimana aja tinggalnya setelah orang tuanya meninggal dan kondisinya pon kurang begitu baik, macam ada hilang ingatan “, ujar pria yang mengaku bernama Hendrik.
Hendrik juga mengatakan, beberapa hari terakhir sebelum ditemukan jadi mayat, DTM Daniel Noor tampak tinggal berdua sama rekannya yang tidak jelas identitasnya di rumah kosong itu, ” curiga juga soalnya mayat itu tanpa busana “, pungkasnya.(SB/susilawadi)