Puhan Ribu KK Sering Terkena Banjir ROB, DPRD Desak Perbaikan Infrastruktur Medan Utara
Sentralberita| Medan~Puluhan ribu Kepala Keluarga (KK) warga Kecamatan Medan Labuhan dan Medan Belawan selalu korban banjir pasang air (rob) minimal 2 kali sebulan. Tentu saja ratusan warga kesulitan beraktifitas sehari hari.
Menyikapi hal itu, Ketua Komisi D DPRD Medan Ir Sahat Simbolon kepada wartawan, Selasa (30/5) mengaku prihatin. Ia pun mendesak Pemko Medan supaya mengambil langkah serius.
Dikatakan Sahat, Pemko Medan diminta harus jemput bola dan kordinasi ke pemerintah pusat untuk penyelesaian pembangunan tanggul bibir pantai. “Pemko Medan harus menyikapi keluhan warga Medan Utara soal banjir rob, “ujar politisi Gerindra ini.
Menurutnya, Pemko Medan tidak boleh tinggal diam. Namun harus melakukan upaya seperti pengalokasian dana di APBD Pemko Medan mendukung perbaikan infrastruktur di Medan Utara.
Sebab kata Sahat, banyak infrastrukrur di daerah Medan Utara yang rusak seperti jalan setapak dan parit atau gorong gorong. “Kendati tanggul bibir pantai sudah dibangun, jika tidak didukung perbaikan saluran drainase maka akan tetap lingkungan kumuh, ” terang Sahat.
Sementara itu anggota dewan asal pemilihan 5, Mulia Asri Rambe ( Bayek) mengatakan agar Pemko Medan memberikan perhatian serius upaya penanggulangan banjir rob di Medan Utara. Menurutnya, untuk mengatasi banjir rob tidak cukup pembangunan tanggul. Sebab air juga merembes dari dalam tanah. “Maka untuk itu perlu perbaikan secara keseluruhan, ” ujar politisi Golkar ini.
Seperti diketahui, dua pekan lalu terjadi banjir rob di Kecamatan Medan Labuhan dan Medan Belawan. Disebutkan di dua Kecamatan tersebut sebanyak 157 lingkungan dengan 29.903 KK mengalami banjir rob. Aktifitas warga lumpuh dan mengalami kerugian besar akibat perabot rumah yang rusak. (SB/01)