Maling Merajalela di Labura, Burung Dalam Sangkar pun Hilang

Sentralberita| Labura~ Edi Syahputra (32) Warga Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) Sumatera Utara. Menceritakan kekesalannya akibat kehilangan burung murai batu ekor putih yang baru saja dibelinya.
Edi menceritakan, burung murai batu ekor putih tersebut baru saja kubeli tiga hari yang lalu seharga Rp.2,5 juta. Pada hari sabtu (27/5/2017) saya keluarkan murai batu kesayangan saya tersebut keteras/depan rumah dengan sangkar besar tergantung agar burung tersebut sehat menghirup udara pagi yang segar. Kagetnya sekira pukul 10:00 wib saat kuperiksa sangkarnya burung tersebut sudah hilang dicuri maling. Tukasnya.
“Saya memang hobi pelihara burung bang. Makanya aku kesal, baru kubeli mahal-mahal burung tersebut malah hilang disambar maling dari depan rumah”.
Hal seperti ini sering terjadi disini, sebelum saya banyak juga warga kehilangan burung dengan jenis yang berbeda yaitu burung kacir, jalak dan lainnya.
Masih kata Edi, dugaan saya bang paling pencurinya orang sini juga. Manalah orang luar tau siapa saja warga yang punya burung disini. Inilah akibat maraknya perederan narkoba, judi dan penyakit masyarakat lainnya sudah merebak sampai kepelosok desa di Labuhan Batu Utara (Labura). Akibatnya banyak maling dan mungkin barang yang dicuri tersebut dijual murah yang penting jadi uang. Ujarnya. (SB/Wandi)