Curanmor di Kisaran-Asahan Nyaris Dibakar Warga

Sentralberita| Asahan~ Eko (23) tersangkan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Jalan Budi Utomo Kisaran nyaris dibakar warga, beruntung personil Polres Asahan cepat tiba dilokasi kejadian, Jumat sore (26/5) sekitar pukul 17.00 WIB.
Informasi dihimpun Sentralberita, kejadian berawal saat Surya Ningsi (50) warga Jalan Budi Utomo Kelurahan Mutiara Kecamatan Kota Kisaran Timur kehilangan satu unit sepeda motor merk Honda Beat No.Pol BK 3603 VBE yang diparkirkan didepan rumahnya, ” ada pria tidak dikenal (OTK) yang mengenakan rompi warna merah menyorong sepeda motor Honda Beat dari depan rumah milik Ibu Ningsi, awalnya tidak merasa curiga sebab pria itu kemudian menstarter sepeda motor tersebut dan langsung tancap gas, ” beber Fachry saksi mata dilokasi kejadian.
Masih menurut Fachry, kuat dugaan OTK itu pencuri ketika Ibu Ningsi keluar dari rumah dan tidak mendapati sepeda motornya, ” bersama warga lainya, langsung mengamankan sepeda motor Honda Supra X 125 BK 6188 VAP yang ditinggalkan OTK tidak jauh dari rumah korban, berselang sekitar setengah jam OTK itu kembali bersama rekanya berniat mengambil sepeda motor yang ditinggalkan dan kesempatan itu tidak disia – siakan warga, ungkapnya.
Warga langsung menangkap pelaku sementara rekannya langsung tancap gas pergi meninggalkan pelaku begitu saja, ” sempat jadi bulan – bulanan dan warga pun sudah berniat membakar pelaku, aksi main hakim sendiri pun akhirnya berhenti setelah personil dari Polres Asahan tiba dilokasi “, tambahnya.
Hal itu dibenarkan Kanit Polsek Kota Ipda Samsul Adhar saat dikonfirmasi, beruntung kami cepat sampai lokasi kejadian, jika terlambat dipastikan tersangka dihakimi warga, ” nyaris dibakar warga, beruntung kami cepat tiba di TKP “, kata Ipda Samsul sembari mengatakan jika pelaku merupakan DPO kasus jambret yang terjadi beberapa waktu yang lalu.
Korban Surya Ningsi saat ditemui di Mapolsek Kota mengatakan, dirinya lupa mencabut kunci kontak sepeda motornya usai pulang dari pengajian, ” lupa saya mencabut kunci kontak sepeda motor itu usai pulang dari pengajian “, cetus Surya Ningsi sembari mengakui itu merupakan kesalahan yang diperbuat.
Tersangka Eko saat dikonfirmasi mengakui perbuatany, ” silap saya bang, rencananya sepeda motor itu mau dijual dan uangnya untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari seperti membeli rokok “, ungkap Eko dengan nada liri. (SB/Susilawadi)