Jelang Puasa, permintan Meningkat, Harga Daging Sapi Pun Meningkat di Asahan

Sentralberita| Asahan~Menjelang puasa, harga eceran daging sapi dibandrol Rp.120 ribu per kilogram, kenaikan harga diklaim oleh pedagang karena permintaan meningkat.

H Syamsudin pedagang daging sapi di Pasar Inpres Kisaran saat dikonfirmasi, Kamis (25/5) mengatakan kenaikan harga jual daging sapi terbilang tidak terlampau signifikan dibanding dengan hati – hari biasa, ” biasa daging sapi dijual Rp.110 ribu/Kg dan hari ini karena permintaan meningkat harga eceran dinaikan menjadi Rp.120 ribu/Kg dan akan tetap normal jika pembelian dalam partai besar “, ungkap Syamsudin.

Sebenarnya pemerintah bisa mengendalikan harga jika mampu menyediahkan sapi potong, ” kami mengambil sapi potong bukan dari Rumah Potong Hewan (RPH) milik pemerintah, melainkan dari RPH milik perseorangan ” ujarnya sembari mengatakan jelas memiliki dampak terhadap harga jual di pasaran.

Wartini salah seorang pembeli saat dikonfirmasi mengaku terkejut dengan naiknya harga eceran daging sapi, ” sudah lama tidak membeli daging sapi, jadi tidak begitu mengikuti perkembangan harganya dan hari ini bertepatan mau punggahan sangat terkejut ketika harga daging sapi dibandrol Rp.120 ribu/Kg ” , ungkapnya.

Hal senada juga dikatakan Nurbaya ibu rumah tangga yang mengaku tinggal di Airjoman, terpaksa mengaku membeli daging sapi karena persiapan mau punggahan, ” mau punggahan, jadi beli daging “,ujarnya.

Terpisah Kadis Perindag Kabupaten Asahan Drs Suprianto saat dikonfirmasi via selulernya mengakui adanya kenaikan harga eceran daging sapi di pasaran dan kenaikan itu terbilang wajar jika dibandingkan dengan harga pada hari – hari biasa, ” masih terbilang wajar sebab kenaikannya hanya Rp.10 ribu/Kg, kenaikan dipengaruhi tingginya permintaan”, ujarnya. (SB/Susilawadi)