Perusahaan PDAM Tirtanadi Jauh Lebih Baik Saat Ini

Sentralberita| Medan~ Seminar sehari ” Menangkal Hoax” yang dilaksanakan PDAM Tirtanadi bekerjasama dengan Pokja Wartawan PDAM Tirtanadi berlangsung penuh kekeluargaan tanpa menghilangkan profesionalisme jurnalistiknya.

Dalam pengarannya Direktur Administrasi dan Keuangan PDAM Titanadi bersama sekretaris perusahaan Jumiran, dan pihak Piar Zaman K Mendrofa , Ir.Arif Haryadian, M.Si menyampaikan terima kasih kepada kalangan waartawan yang telah memberikan dukungan dan kerjasamanya dengan baik dalam upaya membangun PDAM Tirtanadi.

Dalam kesempatan itu, Fakhruddin Pohan (Kocu) sebagai wakil ketua Pokja PDAM Tirtanadi memberikan sambutannya antara lain mengajak para wartawan menghindari berita hoax. “Silakan konfirmasi kepada pihak- pihak yang terkait di PDAM Tirtanadi ini,”ujarnya seraya mengaku pihak manajemen akan memberikan penjelasan.

Baca Juga :  Baru Mendarat dari Jakarta, Bupati Langkat Ondim Langsung Hadiri MUSOPROV KONI Sumut 202

Menurut Arif kepemimpinan mereka di PDAM sebenarnya berakhir 2019, namun dalam sisa waktu yang ada mereka telah banyak membuat program.

Hal tersebut dilakukan katanya untuk pelompatan ke depan agar pelayanan lebih baik, perusahaan lebih maju dan tidak mandek. Karenanya, produksi harus terus ditambah.

“Kalau kami memikirkan hanya 2019, saat ini tak perlu sibuk-sibuk kali, tapi kami masih muda, punya semangat untuk mengembangkan perusahaan, apalagi kami sudah lama sebelumnya di dalamnya.

Ketika masuk perusahaan sudah mulai baik, sekarang sudah lebih baik, konten kinerja baik, keuangan juga membaik sesuai audit BPK.

Hal ini terutama terjadi pada dua tahun terakhir ini, keuangannnya lebih baik, hutang sudah tidak ada  yang dulunya miliaran rupiah,”ujar Arif.

Baca Juga :  Diperlukan Dukungan Seluruh Elemen Masyarakat Dalam Membangun Kota Medan

Meski demikian diakuinya pihak PDAM Tirtanadi saat ini belum merasa puas, karena  suatu perusahaan harus dengan kualitas dan kuantitas yang baik, karenanya kemitraan terus dijaga dan dijalin.

Termasuk dengan wartawan, selama ini banyak memberikan berita yang postif tapi adanya berita yang mengkritik, tapi itu bukan hoax. (SB/01)

Tinggalkan Balasan

-->