Wagubsu Minta Keseriusan Investor China

Hal ini dikemukakan Wakil Gubsu, Brigjen TNI (Purn) Nurhajizah Marpaung saat menerima investor dari Sunrise Investment Group yakni, Direktur Frank Wong, Direktur Adil Anwar dan Konsultan Ardjan Leo di ruang Wagubsu, Rabu (17/5). Turut mendampingi Kepala Bappeda Sumut, Irman, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman, Ida Mariyani.
“Kami akan segera mengeluarkan rekomendasi usaha, tapi kita minta agar ada keseriusan dari pihak investor untuk jadwal pembangunan yang akan dilakukan. sehingga kami juga akan lebih mudah melakukan koordinasi kepada pemerintah pusat bahkan membantu investor dalam proses perizinan di pusat,” ujar Nurhajizah.
Dijelaskan Nurhajizah, Pemprovsu juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait rencana investasi yang akan ditanamkan oleh Sunrise Investment Group. Sebab, sebelumnya pihak investor juga sudah tiga kali berkunjung ke kantor Gubsu untuk menyampaikan niatnya berinvestasi.
Bahkan ada beberapa sektor investasi yang akan dilakukan seperti pembangunan pembangkit listrik di Sicanang Belawan, pembangunan industry di Kuala Tanjung, pembangunan jalan tol hingga pembangunan rumah sakit di Medan.
“Saya sudah sampaikan rencana investasi ini kepada pemerintah pusat, seperti ke Menteri ESDM, Menteri Kemaritiman juga Menteri Koordinator Perekonomian, termasuk kepada bapak Presiden. Bahkan bapak Presiden juga sangat mengharapkan agar Pemprovsu dapat segera mempercepat pembangunan hub internasional Kuala Tanjung dengan pihak Pelindo dan investor. Makanya, kita sangat menginginkan adanya keseriusan dari pihak investor,” terang Nurhajizah.
Untuk itu, Nurhajizah menyebutkan kalau keseriusan pihak investor harus dilakukan dengan adanya kepastian jadwal pembangunan dan mulai pembangunan. “Saya berharap pembangunan yang mana juga yang akan dimulai silahkan saja, bisa pembangunan pembangkit listrik dulu, atau pembangunan industry di Kuala Tanjung itu. Tapi kita harapkan pembangunan dapat dimulai peletakan batu pertamanya segera dilaksanakan,” jelas Nurhajizah.
Terkait surat rekomendasi yang diminta investor, Nurhajizah mengatakan dirinya akan segera melakukannya, dan dipastikannya dalam satu minggu ini surat rekomendasi tersebut sudah dapat diterima oleh pihak investor. “Kalau surat rekomendasi akan segera kita keluarkan, paling lama seminggu inilah karena kami juga butuh berkoordinasi dengan pak Gubsu,” bilangnya.
Namun, Nurhajizah meminta kepada pihak investor, jika surat rekomendasi untuk pengurusan perizinan kepada pemerintah pusat sudah dikeluarkan, maka pihak investor juga diharapkan dapat segera mengurus perizinan ke pusat paling lambat sebulan setelah surat rekomendasi dikeluarkan.
“Kita tentu berterima kasih karena pihak investor China mau berinvestasi di sini, dan kita akan segera mengeluarkan surat rekomendasi untuk pembangkit listrik di Sicanang dan pembangunan di Kuala Tanjung. Tapi kami juga meminta kesungguhannya, dengan segera mengurus persetujuan usaha dari pemerintah pusat. Dengan begitu kita dapat langsung bekerja,” tegas Nurhajizah.
Menanggapi hal ini, Direktur Sunrise Investment Group, Frank Wong mengatakan kalau pihaknya bersungguh-sungguh untuk berinvestasi di Sumut. Oleh karenanya, pihaknya sudah melayangkan surat permohonan rekomendasi dari Gubsu untuk proyek pembangunan pembangkit listrik di Sicanang Belawan dan pembangunan industry di Kuala Tanjung.
“Kami bersungguh-sungguh untuk menanamkan investasi di sini. Bahkan, kami juga tidak berdiri sendiri. Kami tergabung dari 22 negara yakni dari negara ASEAN, Taiwan dan Makao. Bahkan gabungan kami tidak hanya perusahaan negara tapi juga perusahaan swasta, dan perusahaan yang tergabung di grup ini juga mendukung kami untuk menjajaki proyek yang bisa dikerjasamakan di Sumut,” papar Frank Wong.
Wong juga menyepakati permintaan dari Wagubsu agar perusahaan Sunrise Investment Group dapat memulai pembangunannya di Sumut. “Untuk pembangunan awal ini nanti akan kami lakukan lebih dulu pembangunan pembangkit listrik di Sicanang Belawan. Saat ini kami masih terkendala untuk pengurusan izin dan koordinasi dari PLN. Tapi kalau sudah keluar rekomendasi dari Gubsu, maka kami akan bersungguh-sungguh untuk mempercepat mulainya pembangunan,” papar Wong. (SB/01)