Keterbatasan Biaya Penyebab Masyarakat Tidak Jalani Pola Sehat

ilustrasi kurangnyanya buah-buahan untuk kesehatan

Sentralberita| Medan~ Fakta penyebab masyarakat tidak menjalani pola hidup sehat dengan gizi seimbang. Salah satu di antaranya karena keterbatasan biaya.

Survei bertajuk “Asia Pacific Balanced Nutrition Survey” digelar sepanjang Maret 2017 kepada 6.000 responden berusia 18 tahun ke atas di 12 target pasar se-Asia Pasific.

“Survei untuk mengungkap persepsi tentang gizi seimbang, kebiasaan pemenuhan gizi, serta tantangan yang mereka hadapi dalam pemenuhan gizi seimbang setiap harinya,” kata Senior Manager of Sport Performance and Education Herbalife, Dr Dana Ryan, di Surabaya, Minggu (16/4/2017).

Survei teraebut menyebut, sepertiga dari total responden memiliki faktor penghambat untuk menjalani pola hidup sehat dengan gizi seimbang.

Baca Juga :  Optimalisasi Kesiapan Pengamanan Pemilukada 2024: Polda Sumut Laksanakan Pemeriksaan Kesehatan Anggota Satgas OMP Toba

“40 persen mengatakan kekurangan biaya untuk menjalani pola hidup sehat dengan gizi seimbang,” ucap Dana.

Sementara sebanyak 46 persen responden mengaku tidak memiliki waktu yang cukup untuk menjalani pola hidup sehat, dan 41 persen beralasan kekurangan motivasi.

Alasan lainnya, tidak nyaman menjalani pola hidup sehat sebanyak 34 persen, dan 26 persen responden mengaku kekurangan informasi mengenai praktik pola hidup sehat.

Di Indonesia, kata Dana, dari 500 responden yang disurvei, sebagian besar juga mengeluhkan faktor biaya sebagai penghambat untuk menjalani pola hidup sehat dengan gizi seimbang dengan prosentase 43 persen.

“Sisanya tidak cukup waktu, kurang motivasi, tidak nyaman, dan kurang informasi,” jelasnya.

Baca Juga :  Sie Dokkes Polres Tanjung Balai Intensif Cek Kesehatan Personel yang Bertugas di Pos Pam dan Pos Terpadu

Survei tersebut juga mengungkap bahwa 71 persen responden hanya memakan 1-2 porsi buah per hari atau jauh dari jumlah yang seharusnya dianjurkan yakni 5 porsi per hari.

Sebanyak 57 persen responden tidak minum cukup air sesuai rekomendasi 8 gelas per hari, dan lebih dari setengah atau 54 persen responden melakukan aktifitas fisik kurang dari satu jam, bahkan 11 persennya tidak melakukan aktivitas fisik apapun(SB/Kom)

Tinggalkan Balasan

-->