DPRD Medan Dukung PMIB Sumut

adan Pengurus Daerah (BPD) Pemuda Maluku Indonesia Bersatu (PMIB) Sumatera Utara pada tahun 2017 ini akan menggelar acara peringatan Hari Pahlawan Nasional Kapitan Pattimura ke 200. Kegiatan yang akan dilaksanakan pada 15 Mei 2017 mendatang sebagai  ajang silaturahmi bagi masyarakat Maluku yang ada di Sumut, khususnya di Kota Medan.

Terakit rencana kegiatan itu, Wakil Ketua DPRD Kota Medan, H Iswanda Nanda Ramli SE, mendukung penuh rencana kegiatan itu. “Atas nama DPRD, kami sangat mendukung rencana kegiatan untuk memperingati jasa pahlawan, khususnya Kapitan Pattimura,” sebutnya Nanda Ramli kepada pengurus BPD PMIB Sumut, Fitri Octa Noya, bersama Ketua Panitia Pelaksana Arie Ayal saat beraudiensi ke DPRD Kota Medan, Jumat (21/4/2017).

Baca Juga :  KPU Sumut MoU Keterbukaan Informasi Publik dengan KIP Sumut

Nanda juga meminta kepada pemuda Maluku untuk berperan aktif dan berkarya dalam pembangunan Sumut, khususnya di Medan. “Keberadaan PMIB di Sumut, khususnya di Medan mampu menghasilkan pemuda-pemuda unggul yang mampu berperan aktif dalam pembangunan Medan kedepan,” harap politisi Partai Golkar ini.

Sebelumnya Ketua BPD PMIB Sumut, Fitri Octa Noya, menyebutkan tujuan memperingati hari pahlawan nasional Kapitan Pattimura ke 200 adalah untuk mengenang jasa-jasa pahlawan Pattimura dalam mempertahankan NKRI.

“Msyarakat Maluku yang berada di Sumut untuk bersama-sama mendukung dan membesarkan acara tersebut untuk menjalin kebersamaan, persaudaraan, persatuan masyarakat Maluku dengan semua etnis yang ada di Sumut,” ajaknya.

Kegiatan peringatan hari pahlawan nasional Kapittan Pattimura ke 200, sebut Fitri, merupakan peringatan yang akan dilaksanakan di seluruh Indonesia, termasuk di Sumut. “Saat ini ada sebanyak 650 Kepala Keluarga (KK) orang Maluku di Sumut,” ujarnya.

Baca Juga :  Reses DPRD Edi Saputra: Warga Minta Rumah Sakit di Medan Jangan Mempersulit Warga

Sementara Ketua Panitia, Ariel Ayal, menyebutkan memperingati hari Pattimura untuk mencari Pattimura-Pattimura baru. “PMIB ini merupakan wadah bagi warga keturanan Maluku. Ada yang asli merantau dari Maluku ada pula yang keturuanan dan lahir di Sumut. Kegiatan itu nantinya akan mampu mempererat persaudaraan diantara masyarakat Maluku yang ada di Sumut, khususnya Medan,” harapnya (SB/01)

Tinggalkan Balasan

-->