Designer Oki Wong: “ Saya Ingin Terus Melestarikan Kain Daerah “
Sentralberita| Medan~Festival Songket dan Festival Ulos dalam acara SPFF ( Sumut Paten Fashion & Food Festival) di salah satu mall di pusat Kota Medan adalah tempat berkumpulnya orang-orang yang aktif dan berkreatifitas di bidangnya masing-masing. Salah satunya yakni Designer kondang Kota Medan, Oki Wong.
Acara Food Festival dan Fashion itu berlangsung sampai hari ini Minggu, 16 April 2017. Salah satu yang mengisi kegiatan show panggung adalah seorang anak muda yang sejak dulu terus berkarya di bidang fashion yakni Oki Wong.
“ Saya selalu menampilkan kain-kain tradisional Sumatera Utara untuk kegiatan pameran dan fashion show saya. Kali ini saya memajang hasil karya saya berupa kain tenun songket dan kain tenun ulos. Tapi, saya sangat menonjolkan kain tradisionil songket ini,” ujar Oki di selah-selah pameran SPFF, kemarin.
Menurut Oki, ‘gawean’ yang dibawakannya kali ini yakni Festival Songket dan Festival Ulos. “ Saya sangat senang dan gembisa dengan adanya event ini semakin memperkenalkan, mengembangkan dan melestarikan kain-kain tradisional yang ada di Indonesia terutama budaya Sumut dengan kerajinannya di Sumatera Utara,” aku Oki dengan seyum sumringah.
“ Dari hari ke hari saya ingin seterusnya mendapat perhatian lebih dari instansi pemerintah dan instansi-instansi terkait agar kain-kain tradisional ini terus dikembangkan dan berkesinambungan dalam jangka panjang ke depannya,” kata Oki memaparkan untuk pameran kali ini dia dapat stand dibawah binaan Provinsi Sumatera Utara.
Selama dua hari berturut-turut, Oki mengadakan fashion show tenun songket Sumatera Utara selama dua hari berturut-turut yakni pada 13 dan 14 April.
“ Saya akan menampilkan fhasion dengan mengangkat kain Batak Toba dan Toba Nauli serta Kolaborasi dengan Songket Tembakau Deli,” tutur Oki lagi.
Selama pameran berlangsung, pria yang masih melajang ini menawarkan bagi siapa saja bagi anak bangsa para pecinta kain bisa langsung datang pada saat pameran. Apalagi khusus bagi para pengguna kartu BNI.
“ Bukan hanya discount tapi saya ada memberikan penawaran khusus bagi pengguna kartu kredit BNI. Untuk pembelian diatas Rp 1 juta harus membeli dengan bayar cas. Ada program belanja, jika membeli diatas Rp 2 juta bisa melakukan cicilan atau kredit,” ungkap Oki menjelaskan harga kain nya dibanderol mulai dari Rp 500 ribu hingga jutaan rupiah.
Tenun Songket Baju Pengantin
Soalnya, kata Oki, bukan hanya baju, rok, kain saja yang ditawarkannya, dia juga ada menawarkan baju Pengantin pada saat pameran.
“ Baju pengantin yang saya tawarkan itu harganya Rp 15 juta per gaun. Saya mau merubah manset orang kalau kain tenun itu bisa dipakai kapan saja, dimanasaja dan dalam kesempatan apa pun juga. Misalnya, baju Pengantin dari kain tenun songket mengapa tidak ?. Itu semua bisa dipakai kan?, jangan hanya mamak-mamak kita dulu saja yang selalu pakai kain tenun. Untuk itu saya ingin merubah pandangan orang bahwa tua, muda, bhakan orang tua bisa memakainya,”u jar Oki dengan mata berbinar. (SB/DS)