Tiga Polwan Muslim Tewas Demi Melindungi Warga Kristen

lokasi gereja yang menjadi sasaran

Sentralberita| com~ Dilansir dari Muslim Village, Jumat (14/4), tiga polisi wanita Muslim  gugur atas dua serangan bom di Mesir. Wraga memberi penghormatan kepada ketiganya.

Tanpa memandang ras, agama atau suku, mereka gugur melindungi sejumlah warga Kristen Koptik Mesir. ketiga polwan itu adalah Jenderal Nagwa El Hagger, Sersan Asmaa Hussein dan Seran Omneya Roshdy. Ketiganya, berdiri dan memberikan hidup mereka demi lindungi kehidupan warga Mesir, terlepas dari perbedaan agama yang mungkin ada.

Bom bunuh diri yang diklaim dilakukan oleh kelompok ISIS tersebut, memang dinilai telah meningkatkan serangan terhadap warga Kristen Koptik di Mesir selama beberapa bulan terakhir. Gereja St George di Tanta jadi lokasi serangan pertama, dengan pelaku bom bunuh diri melakukan aksinya di altar gereja.

Baca Juga :  Summit Nasional Media, Dahlan Iskan: "Penyakit Medsos  Membuat Masyarakat Tidak Ingin lagi Membaca Tulisan Panjang"

Akibatnya, 27 orang tewas dan 70 orang luka-luka. Atas peristiwa tersebut, Sersan Hussein yang berada di gerbang utama memang berada sangat dekat dengan pelaku bom bunuh diri, sehingga tubuhnya sulit dikenali. Sedangkan, Sersan Roshdy yang mengamankan gereja tidak luput dari bom itu.

Serangan kedua, beberapa jam kemudian, terjadi di Katedral Ortodok Koptik St Mark di Alexandria. Sedikitnya 17 orang tewas dan 48 lain luka-luka, saat seorang pria berusaha masuk ke gereja dari gerbang samping, yang memang tidak dijaga petugas keamanan. (SB/rol)

 

Tinggalkan Balasan

-->