Demi HP Seri Terbaru, Banyak Pelajar Terlibat Prostitusi

Seniornya melakukan pendekatan untuk dijual ke hidung belang dengan imingiming dapat Hp baru (ilustrasi)

Sentralberita| Jakarta~Maraknya kasus praktik prostitusi siswa sekolah di sejumlah wilayah perbatasan dikarenakan keinginan para pelajar untuk memiliki handphone (HP) seri terbaru.

“Bahkan dari penerulusan, beberapa pelajar justru meminta HP sebagai ganti pembayaran layanan mereka”, ujar Kasie Perlindungan Perempuan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Nunukan, Misadi mengatakan, kebanyakan.

“Yang jelas berapanya kita tidak tahu, tapi dari pengakuan mereka hanya dikasih HP Oppo,” ujar Misadi, Selasa (28/03/2017).

Misadi menambahkan, jaringan prostitusi pelajar di wilayah yang berbatasan dengan Malaysia  itu cukup rapi. Para pengguna jasa para pelajar tersebut biasanya cukup menghubungi pelajar kelas 3 yang telah lebih dahulu terjun ke dunia prostitusi.

Baca Juga :  Wujud Kepedulian bagi Generasi Muda, Polda Sumut Gelar Groundbreaking Dapur Gizi Gratis

Pelajar senior tersebutlah yang akan mengantar adik kelasnya ke tempat hiburan atau hotel. Biasanya transaksi dilakukan di Kota Malinau, kota terdekat dari tempat tinggal para pelajar di wilayah perbatasan Kabupaten Nunukan.

“Kelas 3 ini yang menjadi perantaranya untuk mencari adik-adiknya,” kata Misadi.

Masidi mengatakan, orangtua maupun warga di Kecamatan Sembakung dan empat kecamatan lainnya sudah resah dengan praktik prostitusi pelajar. Mereka juga sudah melapor ke pihak kepolisian.

”Sudah mereka laporkan, tapi justru aparatanya ini minta bukti. Dengan adanya berita dari media, masyarakat berharap aparat bergerak,” ucap Misadi. (Kom/SB)

 

Tinggalkan Balasan

-->