Ahmad Arif Galang Kebersamaan Secara Terbuka Melalui Reses

Ahmad Arief dalam reses I Tahun 2017, di Sagar Kafe, di Jalan HM Joni Medan, dihadiri kosttiuennya secara terbuka (foto-SB/01)

Sentralberita|Medan~ Reses I tahun 2017 anggota DPRD Medan  M. Ahmad Arief berlangsung  semarak dan meriah bertemu dengan kenstituennya secara terbuka penuh kebersamaan dan persaudaraan, Minggu (25/03/2017) di Sagar Kafe Jalan HM Joni Medan.

Dihadiri para alumni UISU, alumni SMAN 8 Medan, kader-kader partai dan masyarakat, Ahmad Arief mengungkapkan, resesnya kali ini selain merupakan kewajiban selaku anggota DPRD Medan juga sebagai ajang menjalin silaturrahmi terhadap masyarakat konstituennya.

“ Saya melakukakan pertemuan ini dalam rangka reses, tapi tak salah pula jika saya mengundang rekan-rekan-rekan saya untuk menjalin silaturrahmi,”ujarnya. Mereka bernyanyi sambil bercanda gurau penuh kebersamaan.

Reses yang cukup menarik perhatian anggota DPRD dari partai Amanat Nasional ini, selain menyerap aspirasi masyarakat, juga diiringi dengan ceramah agama yang disampaikan ustad Mahmud Yunus Daulay, MA.

Baca Juga :  Pimpin Upacara HUT RI ke-79 di Sumut, Pj Gubernur Agus Fatoni Ajak Masyarakat Berpatisipasi dalam Gerakan Serentak Membangun Daerah
bersama konstituennya penuh kebersamaan (foto-SB/01

Dia menyampaikan, bahwa siapapun melakukan kesalehan akan diberikan kebaikan, yakni saleh sebagai hambanya dan saleh sebagai khalifah. Selain disampaikannya usia sukse itu 40 tahun seperti Nabi Muhammad SAW.Kemudian dia melihat etos kerja umat Islam lemah dan banyak yang bermental juragan.

Sementara dalam reses tersebut Ahmad Arif menerima aspirasi masyarakat, baik secara terbuka maupun tertutup yang disampaikan melalui lembaran aspirasi. Merut Ahmad Arif semua aspirasi akan menjadi rekemendasi hasil laporannya untuk ditampung dalam penyusunan anggaran APBD Pemko Medan.

Aswi,l salaorang menyampaikan, Jalan di Asrama Lin 66 perlu pengorekan, mulai simpang Jalan Cemara menuju Jalan Ismaliyah.

Busmiran menyampaikan sulitnya berobat jika pembayaran bulanan BPJS Mandiri tak sanggup. Terkait hal tersebut, Usman mempertanyakan bagaimana jika tidak mampu membayar BPJS?

Baca Juga :  Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Apresiasi Perhimpunan MITSU yang Dukung Penuh Kesuksesan Penyelenggaraan PON XXI

Selain menyampaikan bahwa pengurusan SIM masih ada calo. Dia menghrapkan M. Ahmad Arief untuk membantu penertibannya.

Sementara Muhammad Irsan mengungkapkan, di kelurahan Medan Area Selatan Kepling sudah banyak yang tua-tua, sehingga pelayanan tidak maksimal. Dimengharapkan kepada Ahmad Arif agar menjadi pertimbangan.Hal lain, di Jalan Sukmawati  gang Kelinci tidak adanya lampu Jalan.  (SB/01)

Tinggalkan Balasan

-->