Soal Nasib Guru Honor, Ini Kata Anggota DPRD Sumut Sutrisno

Sentralberita| Medan~ “ Saya sebagai Tenaga Pendidik Honor bergaji 350 ribu perbulan, kami berharap agar pemerintah perduli dengan nasib guru honor. Apalagi guru honor yang sudah puluhan tahun mengajar,” ujar Fernando Pasaribu.

Keluhan ini terungkap saat anggota DPRD Sumatra Utara, Sutrisno Pangaribuan ST melakukan reses (menyerap aspirasi) masyarakat Daerah Pemilihan (Dapil) Sumut 7 meliputi Kabupaten Tapanuli Selatan, Madina, Padang Lawas Utara (Paluta) dan Padang Lawas (Palas) Minggu (5/3) malam. Adapun lokasi reses dilakukannya di Desa Tanjung Medan, Kecamatan Tanah Tombangan, Kabupaten Tapanuli Selatan.

Mendengar hal itu, Sutrisno Pangaribuan ST langsung menyatakan bahwa segala aspirasi dari masyarakat akan ditindaklanjuti.

” Terima kasih kepada masyarakat yang mendukung dan mempercayakan saya sebagai wakil dari daerah ini, saya akan menindaklanjuti aspirasi dari masyarakat, untuk guru honor yang SMP merupakan tanggung jawab Bupati/Walikota.

Baca Juga :  BP Geopark Toba Tindaklanjuti Instruksi Gubernur Sumut untuk Capai The Green Card

Nantinya aspirasi dari guru honor akan saya tindaklanjuti kepada Kepala Daerah setempat, semua menjadi prioritas. Melaksanakan program pembangunan dimulai dari Musrembang tingkat Desa dan Kecamatan,” ujar Sutrisno.

Dalam waktu dekat, dirinya akan menyusun pokok-pokok pikiran dan akan dibahas untuk pembangunan Desa, Kecamatan yang ada di Tapanuli Selatan.

” Dalam waktu dekat, kelompok tani di daerah ini akan diupayakan untuk menyalurkan bantuan berupa traktor tangan. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat,” ujarnya menjelaskan. (SB/01)

Tinggalkan Balasan

-->