BPJS Permasahan di Sumut yang Dikeluhkan Masyarakat

Sentralberita|Medan~ Permasalahan kesehatan di Sumut berkaitan dengan pelayanan. Gubsu Erry Nuradi  menyebutkan,  persoalan yang banyak dikeluhkan masyarakat  antara lain masih masih banyak warga belum mempunyai kartu badan penyelenggaraan jaminan sosial (BPJS) Kesehatan, ketersediaan obat terbatas terutama untuk pasien yang menderita kanker stadium akhir, hingga distribusi tenaga medis yang belum merata dan standar pelayanan minimum (SPM) belum sepenuhnya dilaksanakan.

“Maka tak heran masyarakat memilih berobat ke negara tetangga bagi yang mampu, sedangkan tidak mampu masing menggunakan pengobatan tradisional,”paparnya pada seminar, Rabu (22/2/2017) Seminar Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Daerah Sumut dan Medan, Rabu (22/2) di Hotel Syantika  Dyandra Premiere Medan.

Baca Juga :  Wisuda Sarjana XXXIII/Magister IV UNA

Selain itu Gubsu berharap tenaga kesehatan tak bisa lagi berdiam diri, harus berjuang untuk meningkatkkan kompetensi diri agar mampu bersaing dengan tenaga kerja asing dengan kemampuan ilmu dan teknologi kedokteran.


Sementara Ketua Umum Persi dr Kuntjoro Adi Purjanto menjelaskan seminar ini mengangkat isu-isu perumahsakitan diantaranya kebijakan terkini Kemenkes RI dalam meningkat mutu pelayanan RS di era Mea dan JKN (Jaminan Kesehatan Nasional.

 Berdasarkan data jumlah rumah sakit di Sumut mencapai 215 unit dengan rincian 33 rumah sakit umum daerah, 1 RSU Provinsi, 1 RSU Vertikal, 10 RSU TNI/Polri, 13 RSU BUMN, 157 RSU swasta. Sedangkan RS yang telah lulus akreditasi versi 2012 sebanyak 40 terdiri atas RSU pemerintah dan swasta serta 16 RSU pemerintah yang status badan layanan umum daerah (BLUD). (SB/01)

Baca Juga :  KPU Sumut Rakor Pendaftaran dan Pemeriksaan Kesehatan, RSUP H Adam Malik Medan Ditetapkan Tempat Pelayanan Kesehatan

Tinggalkan Balasan

-->