Piala WTN Telah Diterima, Tapi Tebingtinggi Masih Semraut, Ada Apa…?

Bibir jalan di Tebing tinggi dipadati pedagang, kota itu kelihatan semraut. (foto-ips)

Sentralberita| Tebingtinggi~ Pasca diterima penghargaan Piala Wahana Tata Nugraha (WTN) yang diserahkan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana PresidenSelasa (31/1)dan diterima langsung Pj Walikota Tebingtinggi H OK Zulkarnain, ada tanda tanya mendalam bagi warga dikota ini.

Pasalnya, sejumlah titik  jalan diinti Kota umumnya sudah beralih fungsi menjadi lokasi dagangan dan parkir sembarangan sehingga warga kerap adu mulut saat berpas-pasan. Padahal,Piala WTN juga diterima.Siapa salah ? ujar para pedagang disana.

Bahkan, badan jalan mulai siang hari, apalagi malam hari sudah menjadi lokasi dagangan empuk untuk melakukan transaksi jual beli. sehingga kata salah seorang warga,  Maria,  ini menjadi suatu keheranan atas penerimaan Piala WTN, ada apa dengan Piala WTN, kenapa kota ini terlihat semraut malah menerima penghargaan ?, tanyanya heran.

Baca Juga :  Percepat Penanganan Kemiskinan, Pj Gubernur Agus Fatoni Luncurkan Gerakan Kesetiakawanan Sosial Serentak se-Sumut

 Kabag Humas PP Bambang Sudaryono dalam siaran pers kepada wartawan, Selasa (31/1), menyampaikan penghargaan ini sebuah keberhasilan buat segenap masyarakat Kota Tebingtinggi dan prestasi ini bisa diraih dari hasil kerja sama semua pihak tidak hanya Pemerintah Kota Tebingtinggi saja.

Terpilihnya Kota Tebingtinggi sebagai penerima Piala WTN Tahun 2016 untuk katagori Kota Sedang, berdasarkan SK Kemenhub RI No. Kp.588 Tahun 2016, tentang penerimaan Piala WTN untuk Provinsi, Kabupaten / Kota tahun 2016.

 Dalam amatan, terlihat gambar jalan Iskandar Muda selalu menjadi lokasi ketidak mampuan petugas Dishub dalam  menjalankan aturan.Seharusnya,bila Piala WTN diterima Kota Tebingtinggi sangat baik dibidang lalu lintas,bukan semraut.(SB/ips)

Baca Juga :  Kemeneg BUMN Terima Permohonan Surat Pelepasan Tanah Eks HGU PT-ll Dijadikan Perumahan PWI

 

Tinggalkan Balasan

-->