Umat Muslim Ternama di Myanmar Ditembak Mati

Almarhum Ko Ni merupakan pegiat pada masa pergolakan melawan rezim militer tahun 1988

Sentralberita| Ko Ni adalah satu dari umat Muslim yang ternama di negara yang mayoritasnya beragama Buddha , Myanmar. Minggu (29/01),  Ko Ni ditembak di bagian kepala, setelah kembali dari perjalanan luar negeri.

Seorang pengacara dan penasehat Partai Liga Nasional Demokrasi, NLD, pimpinan Aung San Suu Kyi, ditembak mati di bandara Yangon, Myanmar.

Seorang supir taksi -yang berupaya mencegah penyerangnya melarikan diri- juga ditembak dan menderita cedera.

Tersangka penembak sudah ditangkap namun belum ada rincian tentang motifnya. Kementrian Informasi mengatakan tersangka berasal dari Mandalay.

Dia merupakan pegiat mahasiswa pada masa pergolakan melawan rezim militer tahun 1988 lalu dan pernah menjadi tahanan politik.

Setelah bebas, selain menjadi pengacara dia juga menjabat penasehat di NLD namun mengkritik partai pimpinan Aung San Suu Kyi itu karena tidak menempatkan calon anggota parlemen beragama Islam dalam pemilihan umum 2015.

Baca Juga :  Balai Wartawan Polda Sumut Dipindah Sementara Menunggu Tempat Baru di Eks Gedung Ditresnarkoba

Sebagai pengacara, dia mendirikan firma hukum, Laurel Law Firm bersama dua pengacara lainnya tahun 1995.

Mantan Ketua Jaringan Penasehat Hukum Myanmar, Kyee Mynt -yang dekat dengan Ko Ni- menegaskan Myanmar kehilangan ‘wajah demokrasi’.

“Merupakan kehilangan besar bagi kami bahwa Ko Ni tewas dibunuh. Dia merupakan wajah demokrasi di negara kami dan adalah kehilangan besar bagi kami,” jelas Mynt, seperti dikutip kantor berita AP.

Kelompok pegiat hak asasi Amensty International sudah mendesak penyelidikan yang mandiri atas pembunuhan Ko Ni (SB/01/BBC/I)

 

Tinggalkan Balasan

-->