Mendikbud Tersinggung Pernyataan ‘Tidak Percaya Guru’
Sentralberita| Medan~ Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendi menyatakan saat ini yang menjadi target utama adalah memberi kpercayaan kepada guru.
“Saya sangat tersinggung kalau ada pernyataan pejabat yang nadanya itu tidak percaya guru. Memang kalau tidak percaya guru selesailah sudah pendidikan kita . Memang Mendikbud bias mengajar sendiri murid?” ujarnya ketika membuka Konferensi Kerja Nasional – IV PGRI di Hotel Adi Mulia Medan, Sabtu (28/1/2017)
Pembukaan Konferensi Kerja Nasional – IV PGRI diikuti lebih dari 1.000 anggota PGRI dari 34 provinsi se Indonesia. Hadir Plt Ketua Umum PB PGRI DR Unifa Rosyidi, Ketua PGRI Sumut Drs Abdurahman, Kepala Dinas Pendidikan Sumut DR Arsyad Lubis dan lainnya.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendi meminta PGRI agar lebih fokus pada peningkatan kualitas guru. “Diminta atau tidak diminta PGRI harus berada diatas kepentingan guru di indonesia, harus menempatkan diri sebagai orgnanisasi yang paling tua dan dituakan,” katanya.
Menurutnya,Kemendikbud sudah sejalan dengan PGRI terutama kebijakan ujian berstandar nasional yang spiritnya mengemblikan kepercayaan pada guru. “Guru harus merancang, melaksanakan dan mengevaluasi. Dialah yang punya kualitas menentukan anak sudah waktunya tamat atau belum,” katanya. (SB/01)