Pemain Sepakbola Keturunan Indonesia Merumput di Eropa dan Timur Tangah Bakal Ditarik
Sentralberita| Jakarta~ Juru Bicara di Kemenpora Gatot Dewa Broto mengatakan, PSSI menyurati Kemenpora, salah satu isinya yang yang menarik soal pemain-pemain keturunan Indonesia yang merumput di lapangan Eropa dan Timur Tengah.
Namun , Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi dan Olahraga di Kemenpora tersebut enggan menilai upaya itu bagian dari rencana PSSI menarik sejumlah pemain keturunan Indonesia di Eropa dan Timur Tengah agar pulang ke Tanah Air membela skuat Garuda.
Meski demikian, Gatot juga tak menolak jika nantinya pendataan tersebut memang bermaksud demikian, Jum’at (13/1/2017), seraya menyebut surat itu meminta pendataan pemain-pemain Indonesia di luar negeri.
“Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi meminta langsung kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk pendataan ini”. ujarnya.
Gatot mengatakan, permintaan tersebut tak bisa dilakukan sendiri oleh Kemenpora. Harus ada koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). Kemenpora akan meminta Menlu Retno Marsudi memberikan tugas baru bagi Duta Besar RI di Eropa dan Timur Tengah untuk melakukan pendataan.
“Dari pendataan itu, kalau ternyata ada yang mau pindah warga negara (menjadi Indonesia), akan difasilitasi,” ujar dia.
Sebetulnya, ide pendataan pemain-pemain keturunan Indonesia di Eropa dan Timur Tengah muncul melihat sejumlah pemain-pemain sepak bola keturunan Indonesia yang ingin berpaspor Indonesia.
Baru-baru ini, nama striker muda di Ajax Amsterdam, Ezra Walian menyatakan keinginannya berkewarganegaraan Indonesia, agar bisa membela skuat Garuda. Ezra beribukan warga Belanda dan berayah Manado. (SB/01/Rep.)