John Ismadi Lubis Pimpin KONI Sumut Periode 2017/2021:KONI Kab/kota akan Dibenahi

Sentralberita| Berastagi John Ismadi Lubis terpilih sebagai ketua umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Utara masa bakti 2017/2021. John Ismadi Lubis terpilih secara aklamasi usai ditetapkan sebagai calon tunggal pada Musyawarah Provinsi (Musprov) KONI Sumut, yang berakhir Sabtu ( 7/1) malam, di Grand Mutiara Hotel Brastagi, Kabupaten Tanah Karo. John Lubis otomatis menggantikan posisi ketua umum KONI Sumut sebelumnya, H Gus Irawan Pasaribu periode 2012/2016.
Terpilihnya John Lubis setelah pada sidang rapat pleno IV Musprov yang dipimpin Eddy H Sibarani, menetapkan John sebagai calon tunggal berdasarkan laporan dari panitia penjaringan dan penyaringan calon ketua KONI Sumut yang disampaikan melalui Sekum Sakiruddin. Berdasarkan laporan panitia, John mendapat dukungan 28 Koni Kabupaten/kota dan 48 Pengprov/ badan fungsional. Dukungan John dinilai memenuhi syarat yang ditetapkan yakni minimal di dukung 25 persen dari KONI Kabupaten/kota, Pengprov/ Badan Fungsional.
Usai terpilih, John Lubis mengucap terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin KONI Sumut lima tahun ke depan. Menurutnya, kepercayaan ini adalah amanah yang harus dijalankan dengan baik, terutama demi mewujudkan prestasi olahraga Sumut lebih baik di kancah nasional maupun internasional. ” Saya sangat mengharapkan dukungan ddn kerja sama seluruh pengurus KONI Sumut, KONI Kabupaten/kota, Pengprov dan badan fungsional untuk bahu membahu mewujudkan prestasi olahraga Sumut semakin paten. Karena hanya dengan semangat kebersamaan antara pengurus KONI Sumut dengan seluruh penggiat olahraga, prestasi olahraga pasti berjaya,” ucapnya.
Hal paling penting yang mesti dilakukan pengurus menurut John adalah membenahi sistem organisasi kepengurusan KONI kab/kota secara menyeluruh. Salah satunya adalah melaksanakan kegiatan pelatihan laporan keuangan KONI Kabupaten/kota. Dirinya juga mengaku siap transparansi dan akuntabel kepada seluruh pihak, terkait kebijakan program pengurus ke depan.
” Yang tidak kalah penting sebagai program pengurus ke depan adalah pembenahan organisasi dalam rangka pembinaan KONI Kabupaten dan kota. Untuk membenahi organisasi mesti totalitas dan kerja mandiri dalam menyelesaikan segala persoalan internal dan eksternal kepengurusan,” ucap John.
Tantangan KONI Sumut dalam waktu dekat juga sudah harus dilalui. Seperti menyukseskan program Sumut emas pada PON XX/2020 di Papua, dan mewujudkan tekad bersama menjadi tuan rumah PON XXI/2024. Meski rapat kerja pengurus belum dilaksanakan, John juga sudah menyusun sejumlah program andalan untuk mewujudkan cita – cita program Sumut emas. Seperti Program atlet berprestasi, pembangunan sarana dan prasarana olahraga, serta peningkatan pengetahuan SDM pelatih dan wasit seluruh cabor.
” Pak Gubsu dan KONI sudah bertekad besar bahwa Sumut harus bisa menjadi tuan rumah PON 2024 seperti sebelumnya kita sudah pernah jadi tuan rumah 1953. Kalaupun tidak bisa jadi tuan rumah sendiri, kita berupaya menjalin kerjasama dengan provinsi Aceh menjadi tuan rumah bersama. Makanya kita terus mendorong pemerintah provinsi dan bekerjasama dengan instansi swasta untuk pembangunan sarana dan prasarana olahraga. Apalagi kita mendukung niat baik pak Gubsu membangun komplek sport centre di jalan pancing tahun ini, Begitu juga dengan program Sumut emas, kami akan menginventarisasi atlet – atlet potensial yang diprediksi akan berprestasi pada PON 2020 dan 2024 nanti. Makanya saya mengajak seluruh Pengprov olahraga secara bersama menetapkan kalender kompetisi. ” janji John.
Begitu juga dengan persiapan menuju PON 2020 di Papua, ia mengajak seluruh pengprov cabor untuk berembuk menentukan atlet yang akan menjadi prioritas untuk diberangkatkan. Mengingat anggaran yang dipersiapkan tentu lebih banyak. “Selama ini KONI Sumut terus mengalami kesulitan terkait masalah anggaran. Kalau pada PON Jabar kita memberangkatkan kontingen 300 lebih. Nah, apakah pada PON 2020 kita akan memberangkatkan semua atlet yang lolos ke PON, atau hanya cabor berpotensi medali emas. Makanya, kita perlu membahas hal itu lebih jauh,” tegas John.
” Begitu juga dengan program Sumut emas, kami akan menginventarisasi atlet – atlet potensial yang diprediksi akan berprestasi pada PON 2020 dan 2024 nanti. Makanya saya mengajak seluruh Pengprov olahraga secara bersama menetapkan kalender kompetisi.” tambah John.
Sementara ketua KONI Sumut periode 2012/2016, H Gus Irawan Pasaribu mengatakan John merupakan sosok yang tepat untuk memimpin KONI Sumut lima tahun ke depan. Selain pengalamannya di dunia olahraga Sumut tidak diragukan, beliau memang dikenal dekat dengan seluruh pengurus KONI Kabupaten/kota, Pengprov, KONI pusat bahkan pemprovsu. ” Saya berharap di bawah kepemimpinan John Lubis prestasi olahraga Sumut bisa lebih baik dari sebelumnya. Termasuk bisa mengupayakan agar Sumut menjadi tuan rumah PON 2024.” harap Gus Irawan.
Sementara itu, ketua panitia Musprov Prof Agung S menjelaskan, susunan kepengurusan KONI Sumut periode 2017/2021 diserahkan pada tim formatur yang diketuai oleh John Ismadi Lubis (Ketum KONI Sumut), dibantu dua anggota yakni Aslinda (Ketua KONI Sibolga) dan Willer Pasaribu (Ketua Pengprov PDBI Sumut). Tim formatur diberi waktu paling lama satu bulan untuk menentukan kepengurusan KONI Sumut lima tahun ke depan.
Sebelumnya pada hasil rapat pleno III Musprov diputuskan sepuluh rekomendasi (saran dan masukan) peserta yang akan diserahkan kepada pengurus terpilih. Diantaranya, KONI Sumut harus membuat skala prioritas program kerja, KONI Sumut bersama Pengprov menyusun operasional tetap dan even tahunan Pengprov untuk anggaran KONI Sumut, kemudian pelatihan laporan keuangan (KONI Kabupaten/Kota dan Pengprov), hingga pertemuan rutin dengan ketua umum Pengprov demi membahas kendala yang dialami masing – masing cabor. (SB/01/01).