Ketua KONI Pusat Apresiasi Sumut Tuan Rumah PON 2004, Gus: Diharapkan Kiblat Pembinaan Cabor di Indonesia

foto bersama dengan ketua KONI
foto bersama dengan ketua KONI

Sentralberita| Berastagi~Dukungan agar Sumut menjadi tuan rumah pada PON 2024 mendapat apresiasi dari ketua KONI Pusat Tono Suratman.  Menurutnya, Sumut memiliki potensi besar untuk bisa mensukseskan pelaksanaan even empat tahunan itu. Terbukti, pada tahun 1953 Kota Medan dipercaya menjadi tuan rumah PON edisi ketiga. Ia pun berharap, semakin banyaknya kompetitor tuan rumah PON, menjadi sinyal positif olahraga di seluruh daerah semakin maju. “ Sejauh ini baru Sumut yang memiliki tekad besar untuk menjadi tuan rumah PON 2024. Tentu sebagai salah satu syarat menjadi tuan rumah tidak hanya faktor anggaran saja, tetapi juga kesiapan hal lain seperti akomodasi, Sumber  Daya manusia dan sarana dan prasarana olahraga yang berstandar tentunya,” tuturnya.

Disatu sisi, ia juga berpesan kepada pengurus KONI terpilih untuk bisa terus bersinergi dengan pemerintah daerah agar program yang berkaitan dengan kemajuan olahraga di Sumut bisa terwujud. Termasuk mencari sosok pemimpin KONI Sumut lima tahun ke depan, tidak hanya bermodalkan pintar dan penguasaan materi. Melainkan memiliki kedekatan antara pemimpin dengan yang dipimpin. “ Olahraga jangan dianggap biasa – biasa saja. Karena olahraga adalah sarana pemersatu bangsa, dalam situasi perbedaan agama dan suku. Olahraga juga bisa memberantas kenakalan pemuda dari narkoba, rasis, dan diskriminasi yang sekarang sedang terjadi.

Baca Juga :  Apresiasi Pelaksanaan PON XXI Berjalan Lancar, Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Sebut PB PON Sigap Atasi Masalah

Sementara, ketua KONI Sumut masa Bhakti 2012/ 2016, H Gus Irawan Pasaribu berharap Sumut bisa menjadi kiblat pembinaan cabor di Indonesia. Terbukti, saat ini Sumut memiliki empat atlet juara dunia yang menjadi kebanggaan prestasi Sumut. “ Yang paling membanggakan Sumut punya tiga atlet wushu dan satu atlet karate yang merupakan juara dunia. Saya punya mimpi besar mereka bisa meraih prestasi puncak. Ini tentu menjadi mimpi kita bersama bahwa olahraga Sumut kembali berjaya,” ucapnya.

Secara pribadi, dirinya memohon maaf sekaligus berterima kasih atas dedikasi yang diberikan seluruh pengurus KONI Sumut, KONI Kabupaten/Kota, serta Pengprov cabang olahraga jika selama kepengurusannya banyak program kerja yang tidak terlaksana. “ Melalui Musprov ini pula saya berharap kepada seluruh peserta bisa mengevaluasi hasil kerja pengurus saya. Sekaligus mencermati program kerja KONI Sumut periode selanjutnya. “ harap Gus.

Baca Juga :  Basarnas Siaga di Danau Toba Kawal Peski Air PON XXI 2024

Sementara, ketua panitia Musprov Agung Sunarno menjelaskan, peserta yang hadir pada hari pertama diantaranya, 28 KONI Kabupaten/Kota, 44 Pengprov cabor dan 4 Badan Fungsional. Musprov tahun ini mengagendakan tiga pembahasan seperti laporan Pertanggung jawaban Pengurus KONI Sumut periode 2012/2016, Pemilihan Ketua Umum KONI Sumut periode 2017/2021, serta pembahasan rancangan program kerja pengurus ke depan. (SB/01)

 

Tinggalkan Balasan

-->