Pelayanan di Disdukcapil Medan Mengecewakan
![Eldin bersama Kadisdukcapil Medan (fot/ist)](http://sentralberita.com/wp-content/uploads/2017/01/Disdukcapil.jpg)
Sentralberita| Medan~ Warga selalu antrian panjang terutama di depan ruangan Seksi Mutasi Penduduk di kantor Disdukcapil kota Medan.
Sejumlah warga tampak kecewa, bahkan salah seorang pria paro baya yang mengaku rektor salah satu perguruanm tinggi swasta di Kota Medan mengaku dia sudah antri mulai pukul 07.00 WIB namun petugas tak kunjungh memanggil namanya.
Kekecewaannya ini langsung disampaikannya ketika walikota Medan Eldin melakukan sidak, Selasa (3/1/2016). “Lihat Pak Wali, sudah dari tadi kami antri disini namun nama kami tak dipanggil-panggil.
Kami benar-benar kecewa dengan pelayanan yang diberikan. Seharusnya Seksi Mutasi Penduduk ini membuka dua tempat untuk melayani masyarakat. kalau Cuma satu seperti ini, petugas yang bersangkutan tidak akan mampu, terbukti terjadi antrian kayak gini.
Di samping itu harus dilengkapi dengan mik, sehingga mendengar apabila namanya dipanggil,” keluh pria tersebut.
Hal yang sama, seorang ibu rumah tangga juga tak kalah kecewanya. Dia sudah lama menunggu namun namanya maupun warga yang lain tak kunjung dipanmggil.
“Padahal dari tadi kami lihat para pegawainya sudah ada di ruangan, tapi mengapa nama kami tak kunjung dipanggil. Begitu melihat Pak Wali datang, barulah mereka mulai melakukan pemanggilan. Kami benar-benar kecewa,” ungkap ibu rumah tangga dengan mimik kecewa.
Semua keluhan itu direspon dengan baik oleh Wali Kota. Orang nomor satu di Pemko Medan itu langsung menegur Kadisdukcapil.
“Saya tidak mau melihat antrian seperti ini lagi, segera perbaiki sistemnya sehingga masyarakat tidak antri lagi. Jangan kecewakan masyarakat, layani mereka dengan sebaik-baiknya!” tegasnya.
Kedatangan Wali Kota disambut langsung Kadisdukcapil, OK Zulfi. Selanjutnya Zulfie pun memperlihatkan proses pengurusan administrasi kependudukan, mulai KTP, KK, akte kelahiran maupun akte pernikahan.
Kemudian Wali Kota menanyakan ketersediaan soal blangko KTP, Zulfi mengaku masih belum ada. Sebagai gantinya, masyarakat bisa mendapatkan surat keterangan pengganti KTP (resi) menunggu blangko KTP dikirim dari Kemendagri,(SB/01)