Kinerja Kepala UPT Dispenda Lemah, Eldin: “Jangan Hanya Sibuk Cari Deking Pertahankan Jabatan”
Sentralberita| Sibolangit~Terkait belum terpenuhinya PBB di kota Medan hingga saat ini, Wali kota menyoroti kinerja Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dispenda. Eldin menilai kinerja para Kepala UPT masih jauh dari kata memuaskan dalam rangka memaksimalkan penerimaan PBB. Hal itu tidak terlepas dari lemahnya kinerja para Kepala UPT sehingga berimbas dengan belum terpenuhinya target PBB.
Eldin menegur keras para Kepala UPT dan minta mereka bekerja lebih keras lagi.
“Kejar terus masyarakat yang masih menunggak PBB di wilayah tugas masing-masing. Jangan hanya sibuk cari deking untuk mempertahankan jabatannya. Itu tidak perlu, bagi saya yang paling utama bekerja dengan baik dan mampu merealisasikan target yang ditetapkan. Jadi bekerjalah dengan baik, tak perlu cari-cari deking!” ujarnya dengan nada tinggi saat pertemuan evaluasi di Sibolangi, Kamis (9/12/2016)
Sebelum mengakhiri arahannya, Eldin minta agar evaluasi yang dilakukan ini dijadikan sarana untuk menghasilkan formulasi atau standar baku yang akan dilakukan dalam rangka meningkatkan penerimaan PBB. Dengan demikian penerimaan PBB tahun depan akan lebih baik lagi dan mampu merealisasikan target yang dilakukan. Di samping itu melakukan pendataan ulang, sebab Eldin meyakini masih banyak objek pajak yang belum terdata.
Kadispenda Kota Medan, H.M Husni menjelaskan, rapat evaluasi ini dihadiri seluruh camat se-Kota Medan didampingi dengan 2 orang lurah yang memiliki penerimaan tertinggi dan terendah.Selanjutnya para camat dan lurah, baik yang penerimaan PBB tertinggi dan terendah akan mempresentasikan tantangan maupun hambatan yang dialami di wilayah tugasnya masing-masing sehingga diharapkan dapat menghasilkan solusi mengatasinya.
“Jadi inti dari rapat evaluasi ini kita lakukan untuk mempersiapkan metodelogi maupun strategi yang akan dilakukan. Insya Allah kita mampu memenuhi dan mengatasi tantangan dalam memenuhi target penerimaan PBB tahun 2017,” jelas Husni.
Kemudian Husni mengharapkan agar camat, lurah dan kepling untuk terus menerus tanpa bosan dalam memberikan informasi pentingnya pembayaran PBB, termasuk mengajak masyarakat membayar PBB. Husni yakin dengan kedekatan, camat, lurah dan kepling dengan masyarakat selama ini mampu mengajak masyarakat untuk membayar PBB.
Selain rapat, kegiatan ini juga diisi dengan pemberian penghargaan kepada camat dan lurah yang paling tinggi penerimaan PBB di Kota Medan. Untuk kecamatan, Medan Barat paling tinggi penerimaan PBB dengan presentase sebesar 82,24%, disusul Medan Perjuangan di tempat kedua dengan 81,43% dan Medan Kota menempati peringkat ketiga dengan 80,75 persen.
Sedangkan untuk kelurahan, tertinggi pertama diraih Kelurahan Beringin dengan presentase 98,04%. Lalu diikuti Kelurahan Sukaraja menempati peringakt kedua dengan 96,91 % dan Kelurahan Pandau Hulu I di peringkat ketiga dengan 96,00%. Penilaian ini berdasarkan data yang diperoleh dari 1 Januari sampai 25 Nopember 2016. (SB/01/H)