4 Pilar Kebangsaan Perlu Segera Disosialisasikan di Sumut

Sentralberita| Medan~ Pemahaman dan implementasi 4 pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI perlu segera disosialisasikan di Sumatera Utara, demikian menguat dalam Lokarya 4 pilar kebangsaan yang berakhir dan ditutup Kadispora Sumut H Baharddin Siagiaan, Selasa (22/11) di Hotel di Hotel Rudang Berastagi Kabupaten Karo.
Lokakarya yang dilaksanakan Disporasu, berlangsung selama empat hari (19-22/11) dan diiukuti 80 orang peserta eselon III dan IV serta Binaan Dispora Kabupaten/kota di Sumatera Utara , seperti purna Paskibraka, JPI, Kepeloporan pemuda, kewirausahaan pemuda dan PSP-3 dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman tentang 4 pilar kebangsaan dan memberikan kesempatan kepada pengambil kebijakan yang dikolaborasikan menjadi program kepemudaan di daerah dan provinsi.
Kadispora Sumut Baharuddin Siagian menyampaikan, kecintaan terhadap keutuhan Negara Kesatuan Indonesia Raya (NKRI) mulai menipis seiring pengaruh negatif arus globalisasi terutma di kalangan generasi muda.

“Generasi muda kita sangat rentan rasa emosional dan prilaku menyimpang, jika tidak dibentengi norma dan budaya bangsa,”ujarnya seraya berharap 4 pilar kebangsaan harus ditindaklanjuti peserta di daerahnya masing-masing.
Mengiringi kegiatan lokaryabagi peserta dilakanakan outbond dan bakti sosial ke dua rumah ibadah yakni gereka GBKP Runggun dan Mesjid Raya di Berastagi dengan bergotong royong dan memberikan batuan alat kebersihan dan cat rumah ibadah.
Lokarya dengan menghadirkan nara sumber antara lain Ketua Komisi E DPRD Sumut Syamsul Kodri, DHD 45, Ketua Karang Taruna Sumut Solahuddin Nasution, menghasilkan rumusan dan rekomendasi dengan memahami bahwa pilar adalah semisal tiang penguat atau penyangga, bila tidak kokoh atau rapuh berakibat robohnya bangunan yang disanggahnya.
Sementara 4 pilar kebangsaan saat ini dan implementasinya semakin pudar dan menipis, padahal– seharusnya menjadi panutan dan keutuhan bagi sendi kehidupan bangsa dan negara Indonesia.Karena itu, Lokarkarya 4 Pilar Kebangsaan merekomendasikan:
1.Harus disosialisasikan di daerah masing –masing sebagai tindak lanjut hasil pertemuan lokakarya 4 pilar kebangsaaan yang diselenggarakan Disporasu dengan melibatkan stakeholder yang ada di daerah masing-masing.
2.Dinas Pemuda dan Olahraga direkomendasikan sebagai motor penggerak pensosialisasian dengan melibatkan pemuda sebagai sasaran utama
3.Pensosialisasian 4 pilar kebangsaan menjadi salah satu indikator penilaian keberhasilan dinas dalam mengembangkan dan menunjang kinerja SKPD (Dispora) yang mengurusi kepemudaan.
4.Jika daerah melaksanakan kegiatan ini, ada reward yang disiapkan oleh pemerintah bisa pemerintah pusat, provinsi maupuan daerah setempat, agar lebih fokus melalui dana yang tersedia dari APBD Kabupaten/kota masing-masing.
5.Dalam pertemuan rapat kerja pembahasan program kegiatan untuk tahun selanjutnya, Dispora propinsi mengingatkan kepada kepala-kepala daerah agar memasukkan kegiatan pensosialisasian 4 pilar menjadi salah satu kegiatan di kabupaten/kota dengan melakukan pendekatan baik kepada eksekutif dan legislatif.
6.Untuk Dinas Pendidikan, bahwa dalam masa orientasi pengenalan sekolah, melaksanakan kembali penataran P-4, seperti yang dilakukan di masa lalu. Berbagai kegiatan siswa seperti cerdas cermat diperlombakan 4 pilar kebangsaan. Hal ini dilakukan untuk menghindari minimnya pengetahuan siswa akan wawasan kebangsaan dan bernegara menjadi salah satu pemicu rendahnya nasionalisme pemuda Indonesia saat ini. (SB/01)