Peserta Lokakarya 4 Pilar Kebangsaan Bakti Sosial ke Rumah Ibadah

pesertalokakarya  4 pilar kebangsaan Disporasu gotong di Mesjid Raya Berastagi Karo, Selasa (22/11).(foto-SB/01)
pesertalokakarya 4 pilar kebangsaan Disporasu gotong di Mesjid Raya Berastagi Karo, Selasa (22/11).(foto-SB/01)

Sentralberita| Berastagi~ Kegiatan Lokakarya 4 pilar kebangsaan yang dilaksanakan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumut diiringi pelaksanaan bakti sosial ke dua rumah ibadah. Bakti sosial sebagai salah satu perwujudan nilai dari 4 pilar kebangsaan itu berlangsung, Selasa pagi (22/11/2016).

Peserta yang berjumlah 80 orang dari kabupaten/kota di Sumatera Utara itu, setelah melaksanakan kesegaran jasmani, langsung bergerak berjalan kaki ke gereja GBKP Runggun Berasatagi dan Mesjid Raya Pasar  Berastagi yang berjarak tidak jauh dari gereja.

Gotong Royong di Gereja
Gotong Royong di Gereja

Di Gereja Runggun,  peserta yang non muslim selain melaksanakan gotong royong membersihkan halaman gereja juga menyerahkan cat untuk memperindah gereja dan sekaligus memberikan peralatan kebersihan.

Hal yang serupa berlangsung di Mesjid Raya, disini Kabid pemuda Disporasu M. Thohir menyerahkan cat untuk kebutuhan Masjid dan perlengkapan kebersihan lainnya. Bersama camat Berastagi M. Siparangin Angin secara akrab berdilog dengan peserta. Menurutnya, nilai dari empat pilar kebangsaan itu serti gotong royong dan saling menghormati beda agama dengan agama lain.

Baca Juga :  Perempuan Membawa Terang: Paskah DWP Sumut Jadi Simbol Kasih, Persatuan, dan Pengabdian

“Saya sangat bangga dilaksanakan lokakarya di Karo dan baru pertama kali ini, semoga semangat empat pilar kebangsaan memberi makna pada masyarakat Karo,”ujarnya.

Kerukunan antar agama di Tanah Karo telah berjalan cukup baik, karena selama ini saling menghormati. Menurut Camat Berastagi hal yang harus tertanam dalam sendi kehidupan bangsa ini dan harus terus diajaga dan dipelihara.

Lokarya 4 pilar kebangsaan, menurut salah seorang peserta dari Asahan Khualid Lubis diselah-selah bergotong royong harus disosialisasikan kepada masyarakat khususnya generasi muda yang rentan terhadap pengaruh negatif arus globalisasi.

Karena itu, Dispora Asahan katanya akan melaksanakan lokakarya 4 pilar kebangsaan menjelang akhir tahun ini. Pelaksanaan tersebut mendapat apresiasi yang tinggi dari Disporasu Sumut. Pelaksanaan tersebut, kata Kabid Kepemudaan Disporasu M. Thohir sebagai tindak lanjut dari apa yang  dilaksanakan saat ini. (SB/01)

Baca Juga :  Bobby Nasution Bersama Tujuh Kepala Derah se-Kasawan Danau Toba Bersiap Sambut Kedatangan Asesor UNESCO

 

Tinggalkan Balasan

-->