Sentralberita| Pekanbaru~ Pencak silat Sumatera Utara gagal meraih medali emas pada Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) Sumatera 2016. Hal itu terjadi setelah empat pesilat Sumut gagal pada partai final di GOR Universitas Islam Riau (UIR), Sabtu (19/11).
Kegagalan Sumut dimulai ketika Ilka Manik yang bertanding di kelas C putri dikalahkan pesilat Aceh, Alfina Siska. May Amelia yang bertanding di kelas D putri, juga kalah dari Rimanda Juita dari Sumatera Barat. Dela Parwati yang menjadi harapan di kelas D putri dikalahkan pesilat Jambi, Bela Safira.
Setelah tiga pesilat, Anggun Kofifah yang bertanding di kelas G putri, menjadi harapan terakhir Sumut. Sayang, dia kalah melawan pesilat Sumatera Barat, Diana Nazira. Kekalahan ini membuat Sumut gagal meraih medali emas di cabang silat.
Secara keseluruhan Sumut hanya meraih lima medali perak dan lima medali perunggu di cabang silat. Juara umum cabang pencak silat ditempati tuan rumah Riau dengan delapan emas, lima perak dan tiga perunggu. Posisi kedua ditempati Sumatera Barat dengan lima emas, lima perak dan tujuh perunggu.
Pelatih silat Sumut, Kasmin Sitakar mengaku kecewa dengan hasil ini. Dia mengatakan, kegagalan ini disebabkan persiapan terlalu singkat. "Pelatda penuh hanya berjalan seminggu, jadi persiapan kurang maksimal," ujar Kasmin.
Dia juga mengkritisi juri yang beberapa kali merugikan atletnya. "Kita juga beberapa kali dirugikan juri. Tuan rumah terkesan menjadikan silat sebagai lumbung medali emas guna merebut juara umum Popwil Sumatera 2016," tegasnya. (SB/01)