Warga Tewas Ditabrak Kereta Api di Labura

Hoeng alias Deni saat ditemukan tewas di rel kereta api(Foto-SB/Wandi)
Sentralberita| Labura| Seorang warga Hoeng alias Deni (35) pria turunan tionghoa tewas mengenaskan ditabrak kereta api sri bilah jurusan Rantauprapat-Medan, Sabtu (5/11/2016) sekitar pukul 10.03 WIB persisnya dijalur di rel Perumahan Tanjung Sari, Kelurahan Aekkanopan,
Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara.
Duda satu anak ini sudah lama ditinggal oleh istrinya. Korban Warga Kampung Toba Lorong 3, Kelurahan Aekkanopan timur ini tewas
ditabrak saat sedang duduk di tengah rel sambil merokok. Saat itu korban melintas di rel menuju perumahan Tanjung Sari.
Juamdi, salah seorang saksi mata mengatakan , jenazah korban masih tergeletak dalam kondisi tidak utuh di samping rel, dengan kondisi kedua kakinya putus, kepalanya nyaris lepas dari leher.
Bagian tubuh pria yang berprofesi sebagai juru parkir di kota Aekkanopan ini sempat terseret kereta api. Bahkan potongan kakinya ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi korban ditabrak.
“Dia (korban) ditabrak di tengah rel saat melintas. Bagian tubuhnya terseret kereta api sekitar 50 meter. Warga sempat berteriak ketika kereta api akan melintas namun sepertinya tidak didengar korban” terang Juamdi.
Kapolsek Kualuh Hulu AKP Muslim Jaya membenarkan peristiwa itu. “Mayatnya sudah dibawa ke rumah sakit untuk divisum. Pihak kepolisian tengah menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan”, ujar Kapolsek.
Salah seorang keluarga korban, saat ditemui di RS Avicenna persisnya dijalan lintas (jalinsum) Desa Damuli Pekan, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labura mengatakan jenazah korban dibawa ke rumah sakit untuk menyatukan bagian tubuh yang terpisah. “Dia punya satu anak. Besok akan dikebumikan,” ujarnya. (Tandasnya).(SB/Wandi)