Medan Juara Umum Bulutangkis Porkot
Sentralberita| Medan~KONTINGEN Kecamatan Medan Denai tampil sebagai juara umum cabang olahraga bulutangkis pada Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan VIII/2016 di GOR Shamrock Medan, Kamis (3/11) sore. Meski juara umum, namun raihan emas tidak signifikan, karena lima emas yang diperebutkan tersebar ke loma kecamatan.
Medan Denai hanya meraih 1 emas dan 2 perak. Medali emas di nomor tunggal putra ditorehkan Fadlan dari Medan Denai usai kalahkan Yufi dari Medan Timur dengan tiga set (18 -21, 21-12, 21-19). Perunggu bersama Artha (Timur) dan Dicky (Area).
Di nomor ganda putra, Medan Timur berhasil merebut emas melalui pasangan Artha/Yufi yang berhasil menundukkan pasangan Medan Denai Fadlan/Kelvin dengan dua set langsung 21-12, 21-16. Perunggu diraih M Bagus/Fikri (Medan Deli), Royhan/Faiz (Medan Helvetia).
Di nomor ganda putri, Medan Amplas merebut emas melalui pasangan Lela/Adelia yang berhasil kalahkan pasangan Medan Deli, Shindi/ Shintia dengan skor 2-1 (21-18, 17-21, 21-19). Perunggu bersama Sherly/Afni (Tembung), Dina/Carolyn (Labuhan).
Sedangkan di tunggal putri, emas menjadi milik Nia Anggraini asal Medan Johor usai kalahkan atlet Medan Deli Tri Intan dengan dua set langsung, 21-13, 21-17. Perunggu bersama menjadi milik Dina (Labuhan), dan Adelia (Amplas).
Medan Tembung juga tidak mau kalah saing. Diperkuat pasangan Bayu/Afni, Medan Tembung meraih emas di nomor ganda campuran usai kalahkan ganda Medan Denai Fadlan/Apriani dengan dua set (21-13, 21-12). Perunggu bersama Sigit/Adelia (Amplas) dan Fikri Shindi (Deli).
Ketua KONI Medan Drs Eddy H Sibarani didampingi Sekum Pengcab PBSI Medan, Ahmad Aswin Nasution ST, Ketua Porkot HT Daniel Mozard, Wakabid Binpres KONI Medan Siegfried mengatakan, pada Porkot tahun ini sudah terlihat banyaknya bibit-bibit pemain potensial baik putera maupun puteri. Dikatakan Eddy, hasil Porkot ini nantinya akan diproyeksikan untuk terjun ke Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) bulatangkis se Sumut tahun 2016 yang dimulai 7 hingga 10 November mendatang.
” Kita harapkan melalui cabor bulutangkis ini akan lahir bibit – bibit potensial yang diharapkan bisa menjadi andalan Sumut di PON 2020 mendatang. Mudah – mudahan atlet Medan bisa kembali pertahankan juara umum di Kejurprov nanti ,” harap Eddy.
Dirinya pun mengapresiasi peningkatan jumlah peserta dibanding Porkot sebelumnya. ” Peserta tahun ini ada 145 atlet dari 21 kecamatan se Kota Medan. Tentu ini sinyal yang baik bagi KONI Medan untuk mendapat atlet terbaik dari setiap kecamatan. Kami berpesan agar proses pembinaan ke depan harus lebih baik lagi dan latihan lebih ditingkatkan. ” ucapnya.
Pelaksana pertandingan Ahmad Aswin Nasution ST mengatakan, pada Kejurprov tahun ini tentu Medan tetap mengusung target pertahankan juara umum. ” Dengan persiapan yang matang, kami optimis Medan bisa mendominasi lagi di Kejurprov. Apalagi sebagian dari mereka tentu banyak mendapat pelajaran berharga dari PON kemarin,” kata Aswin.
Juara umum tahun lalu Medan Timur harus puas menempati posisi kedua dengan 1 emas, 1 perak, 1 perunggu. Disusul Medan Amplas 1 emas, 2 perunggu. Medan Tembung 1 emas, 1 perunggu. Medan Johor 1 emas. Kemudian Medan Deli 2 perak, 2 perunggu. Medan Labuhan 2 perunggu. Medan Helvetia dan Area 1 perunggu. SB/01/)