152 Penderita Katarak Jalani Operasi Gratis di Labura
Sentral Berita| Labura~ Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) Sumatera Utara, melakukan operasi gratis pada 152 pasien. Kegiatan tersebut dilaksanakan di RSUD Aekkanopan
yang ditangani sebagai 30 tim medis. Sebanyak 12 orang rombongan tim medis dari medan, sebanyak 5 orang dokter spesialis mata dari Rumah Sakit Mencirim Medan. Sekira 18 perawat dari Dinkes Labura.
Kegiatan operasi katarak ini ditinjau langsung oleh Wakil Bupati Labura, Drs.Dwi Prantara MM dan mengatakan “ini kegiatan yang sangat positif untuk membantu beban masyarakat. Apalagi tingginya minat masyarakat (antusias) akan peduli kesehatan. Itu artinya masyarakat labura masih percaya pada Pemkab Labura”. Ujarnya.
Lanjutnya, kegiatan ini hendaknya menjadi program rutin Dinas Kesehatan Labura setiap tahun. Agar tidak ada lagi masyarakat labura yang menderita penyakit katarak. Tandasnya.
Rabu (2/11/2016), awak media mengkonfirmasi perhial berjalannya kegiatan tersebut pada Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Labura, Burhanuddin Harahap SKM melalui Kepala Bidang Pelayanan Masyarakat (Kabid Yankes) Tigor Pasaribu SKM mengatakan “sebelumnya saat penjaringan pasien sebanyak 180 orang, namun sebanyak 20 pasien gagal operasi akibat terkendala syarat untuk dilakukan operasi. Jadi jumlah yang lolos dilakukan operasi katarak sebanyak 152 pasien” ujarnya.
Dijelaskannya, adapun faktor terkendalanya beberapa pasien katarak dioperasi dipicu rasa ketakutan saat hendak dilakukan operasi, tiba-tiba tensi tekanan darah si pasien naik dan tensi gula darahnya tinggi. Ada juga yang disebabkan pola makan tidak dijaga.
Masih kata Tigor, operasi katarak dilakukan dengan sistem laser. Selesai dioperasi sipasien diberikan kacamata pengaman, agar terhindar dari angin dan debu. Pasien bahkan setelah operasi langsung pulang. Pengoperasian dilakukan langsung lima orang yang ditangani oleh lima dokter spesialis mata.
Lanjutnya, kegiatan operasi katarak gratis yang dilakukan Dinkes Labura ditampung dalam APBD tahun 2016. Mulai dari massa penjaringan sampai tahap operasi dilakukan, pasien diberi makan dan untuk transportasi pasien masing-masing diboyong dari puskesmas tiap kecamatan. Seminggu setelah operasi katarak sipasien dihimbau untuk datang kembali proses pembukaan perban dan memberikan obat tetes mata. Tandasnya.
Saat dikonfirmasi awak media pada pasien dilokasi kegiatan yaitu, H.Miskun (62), Kepala Desa Belungkut, Kecamatan Merbau operasi katarak pada mata sebelah kanan, Sarifa Said (66) Warga Aekkanopan, Kecamatan Kualuh Hulu operasi katarak pada kedua matanya dan Besti Ambarita (78) Warga Desa Teluk Binjai, Kecamatan Kualuh Hilir operasi katarak mata sebelah kanan. Ketiga pasien baru selesai dioperasi.
Dengan kompaknya, ketiga pasien mengatakan perihal kegiatan operasi katarak gratis yang dilakukan oleh Pemkab Labura mengatakan “kami sangat senang dengan program pemerintah labura operasi katarak gratis. Ini jelas sangat membantu masyarakat, terus terang kami tidak punya uang jika operasi katarak diluar sana, apalagi dengan biaya yang cukup tinggi”, ujar mereka.
Lanjutnya, saat ini beban kami terobati mudah-mudahan setelah operasi ini saya langsung bisa melihat kembali dengan jelas dan melanjutkan aktifitas kami seperti biasa mencari nafkah. Harapan masyarakat agar pemerintah labura melaksanakan kegiatan seperti ini secara berkesinambungan setiap tahun, agar masyarakat labura terbantu. Ucapnya. (SB/Wandi)