Medan Sunggal Juara Umum Tenis Meja Porkor VIII/2016

Sementara ditempat kedua, dipegang Medan Area dengan 2 emas dan 2 perak, yang disusul, Medan Perjuangan diposisi ketiga dengan 1 emas, 2 perak dan 3 perunggu.
Sedangkan diposisi ke-empat, ada dua kecamatan yang perolehan medalinya sama yaitu, Medan Helvetia dan Tembung dengan masing-masing 1 emas, 1 perak dan 2 perunggu. Posisi kelima, diraih Medan Deli dengan 1 emas, 1 perak serta 1 perunggu.
Cabang tenis meja di ajang Porkot VIII/2016 kali ini, mempertandingan enam nomor yaitu, tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, ganda campuran dan beregu putra dengan diikuti 11 kecamatan se-kota Medan.
Pengurus PTMSI Medan, Arjan Taro mengatakan, harapannya ke depan dengan adanya Porkot yang setiap tahun di gelar, akan memberikan nuansa tersendiri terhadap pembinaan atlet di kota Medan.
Apalagi tambah Taro, ajang Porkot merupakan momentum bangkitnya gelora olahraga kota Medan kedepan, sehingga terus melahirkan regenerasi atlet masa depan.
Begitu juga dengan program pembinaan pasca Porkot, harus digalakkan dengan lebih sering memonitoring perkembang dengan mengggelar pertandingan tiga kali setahun, sehingga sudah sejauh mana kualitas atlet yang berprestasi di Porkot tersebut, ketika mengikuti event yang lebih besar lagi dari Porkot.
. “Sebab dengan lebih sering mengikuti pertandingan, maka pemain akan lebih terasah kemampuannya,” katanya serius.
Sebab tambah Arjan Taro, PTMSI Kota Medan sudah berniat akan menghidupkan kembali ivitasi tenis meja se-Kkota Medan yang telah vakum selama setahun terakhir. Namun tanpa dukungan KONI Kota Medan kegiatan ini tidak dapat terlaksana sebagai mestinya.(SB/01/)