Medan Selayang Pertahankan Juara Umum Tinju
Sentralberita|Medan~ Kontingen Kecamatan Medan Selayang kembali mempertahankan gelar juara umum pada cabor tinju Porkot Medan VIII/2016 yang digelar di Sekretariat Pengkot Pertina Jalan Sampul Medan, Senin (31/10) malam. Medan Selayang berhasil mendulang 4 medali emas dan 3 perunggu. Hasil ini merosot dibandingakan Porkot tahun sebelumnya dengan torehan 4 medali emas, 1 perak dan 2 perunggu.
Peringkat kedua diperoleh Medan Belawan dengan raihan 2 emas, 1 perak dan 5 perunggu. Sementara peringkat ketiga diraih Medan Denai dan Medan Johor masing-masing mendulang 2 emas,
Medali emas Medan Selayang diraih Daud Delahoya setelah menang angka atas Rano Karno Siburian (Medan Timur) dalam laga kelas 64 kg kategori Elite Putra. Puma Reka Tarigan yang berhasil mengatasi perlawanan Barsin Sinaga (Medan Helvetia) dalam pertarungan kelas 69 kg kategori Elite Putra. Putri mengalahkan Tiara (Medan Helvetia) dalam pertandingan kelas 51 kg kategori Youth Putri, dan Abel Silaban berhasil mengkandaskan perlawanan Agung Siagian (Medan Tembung) dengan menang TKO pada ronde pertama. Abel yang merupakan atlet binaan KONI Medan tercatat sebagai petinju terbaik di ajang Porkot Medan VIII/2016.
“Bagi para atlet yang telah menorehkan prestasi jangan cepat bangga dan berpuas diri karena masih ada lagi even yang menanti untuk kembali mengukir prestasi. Sementara bagi atlet yang belum memperoleh prestasi jangan kecil hati, namun jadikan ajang Porkot sebagai evaluasi diri untuk lebih giat lagi dan semangat latihan” ujar Ketua Umum Ketua KONI Medan Eddy H Sibarani didamping Ketua PB Porkot HT Daniel Mozard.
Ia menuturkan pembinaan olahraga tinju amatir di Medan semakin berkembang dengan baik, hal ini dapat terlihat dengan munculnya wajah-wajah baru di arena Porkot. Intinya, pembinaan tinju harus terus dilanjutkan dan lebih fokus sehingga Medan terus melahirkan cikal bakal petinju yang handal dan tangguh. Pembinaan ini bukan sekedar latihan saja dapat harus diwujudkan dengan prestasi.
“Untuk itu diharapkan para atlet yang berhasil menjadi juara semakin giat lagi latihan, sehingga pada nantinya petinju Medan merupakan petinju yang disegani lawan dalam setiap pertandingan nasional, bahkan dapat mengibarkan bendera merah putih diajang internasional. Seperti yang kita ketahui banyak atlet tinju Medan telah menorehkan prestasi diajang nasional dan lnternasional.
Di sisi lain, Ketua Panitia Binner Dabuke mengatakan perhelatan Cabor Tinju Porkot tahun ini telah berjalan dengan lancar dan sukses. “Pihak panitia tidak hanya menggelar pertandingan para petinju di Porkot, tetapi juga menggelar partai eksbisi sebagai pembinaan bagi petinju muda untuk dapat merasakan bagaimana skil seorang petinju ketika berhadapan dengan lawan diatas ring,” pungkasnya (SB/01)